Benar saja, Giovanni mulai melancarkan niat busuknya meniduri pasien dengan menyebut jika leher rahimnya terdapat bintik-bintik putih.
Giovani berdalih bahwa tubuhnya telah disuntik antibodi dan vaksin, sehingga pasiennya akan sembuh jika bercinta dengannya.
Pasien yang menyamar lantas menyetujuinya dan membuat janji di hotel.
Giovanni diminta melakukan alat kontrasepsi saat hendak bercinta, tapi menurutnya kondom akan menghilangkan manfaat antibodinya.
Ketika hendak bercinta, Giovanni digerebek tim investigasi televisi dan berujung ditangkap polisi.
Namun ia sempat mengelak, tapi polisi mengatakan bahwa sudah ada 15 wanita yang mengaku jad korban si dokter.
Melalui pengacaranya Giovani mengaku hanya menawarkan pengobatan alternatif dan enggan disebut memaksa pasien untuk berhubungan seksual dengannya.
Sementara itu dilansir dari Kompas.com, kisah serupa terjadi di Tasikmalaya.
Seorang dukun berinisial Y (50) ditangkap setelah dijebak suami korban.
Semua berawal saat Y mendatangi rumah korban, S.