Find Us On Social Media :

Viral di TikTok Antrean Sidang Cerai di PA Cibinong Mengular, Usai Lebaran Justru Berlomba-lomba Akhiri Rumah Tangga

By Ekawati Tyas, Minggu, 14 Mei 2023 | 14:45 WIB

Viral di TikTok antrean sidang perceraian di PA Cibinong.

GridPop.ID - Antrean sidang perceraian di Pengadilan Agama (PA) Cibinong mengular hingga viral di TikTok.

Ya, antrean cerai di Pengadilan Agama Cibinong tersebut bak antre bagi-bagi sembako.

Melansir Banjarmasinpost.com, nampak banyak orang sedang berdiri di depan pintu masuk PA.

Mereka berbaris mengular hingga ke pelataran PA.

Sedangkan pada sisi teras, ada banyak orang yang antre sambil duduk di kursi.

Video antrean cerai pasca lebaran tersebut viral di media sosial.

Akun TikTok yang mengunggah video tersebut yakni @pengacara.ferry.irwansh.

Terlihat jelas suasana yang tak lazim di gedung PA Cibinong.

Keterangan video menjelaskan bahwa antrean tersebut menunggu sidang perceraian.

Banyaknya antrean dibandingkan hari-hari sebelumnya menandakan bahwa meningkatnya jumlah gugatan perceraian di PA Cibinong setelah lebaran.

Tertulis pula dalam narasi video bahwa jumlah gugatan cerai meningkat pasca lebaran.

Baca Juga: Viral di TikTok Tetangga Tega Tutup Akses Jalan Rumah Nenek, Cucu Harus Gotong Motor Setiap Keluar Rumah

Bahkan pengunggah mengibaratkan antrean ini seperti antre sembako.

“Dunia sedang tidak baik2 saja, abis lebaran gugatan cerai meningkat, mau sidang antrinya udah kaya orang antri sembako,” tulis caption dalam video tersebut.

Melansir Tribun Jabar, tingkat perceraian di Kabupaten Bandung cukup tinggi.

Bahkan berada di posisi kedua tingkat perceraian tertinggi di Jawa Barat.

Juru bicara Pengadilan Agama Soreang Kabupaten Bandung, Fathulloh, mengatakan, memang tingkat perceraian di Kabupaten Bandung terbilang tinggi.

"Bahkan berada di posisi kedua perceraian tertinggi di Jawa Barat, setelah Indramayu, mungkin juga se-Indonesia," kata Fathulloh saat ditemui di kantornya, Rabu (3/4/2023).

Jika dilihat wilayahnya, Fathulloh mengungkap bahwa Kabupaten Bandung cukup luas.

Ada 31 kecamatan dengan penduduk sekitar 3,7 juta jiwa.

"Di Kabupaten Bandung, per tahun mencapai 10 ribu perceraian, jadi rata-rata per bulan sekitar 700 perceraian," ujar Fathulloh.

Tapi hingga kini ia belum memberikan data lengkapnya soal kenaika atau penurunan perceraian di Kabupaten Bandung.

Adapun yang mengajukan cerai kebanyakan dengan alasan ekonomi.

Baca Juga: Viral di TikTok Kediaman Sultan Bojong Koneng, Punya 3 ART yang Khusus Ngepel Lantai, Begini Potret Rumahnya

"Tapi menurut saya Rp 2-3 juta hidup di Kabupaten Bandung itu sudah cukup.

Jadi bukan masalah kebutuhan, tapi lebih ke gaya hidup," ujar dia.

"Selain itu ada yang berada bahkan bos, serba-ada tanpa kekurangan, tapi mereka malah cerai," tuturnya.

Ia mengatakan, sebenarnya ekonomi bukan faktor utama perceraian, namun lebih ke mental berumah tangga dan pemahaman agama.

GrdiPop.ID (*)