GridPop.ID - Melakukan hubungan intim saat hamil tak berbahaya, asalkan memperhatikan sejumlah hal.
Tak disangka, ternyata ada banyak manfaat berhubungan intim saat hamil.
Meski demikian, ada saja ibu hamil yang merasa takut melakukan hubungan intim di masa kehamilan.
Namun sekarang bumil tak perlu takut lagi.
Melansir Kompas.com, ada banyak manfaat berhubungan badan saat hamil bagi kesehatan fisik dan kesehatan mental, antara lain:
- Kesehatan Fisik
Satu sesi bercinta mampu membakar sekitar 50 kalori serta menurunkan tekanan darah.
- Memperkuat Bonding
Bonding atau ikatan pasutri kian diperkuat jika melakukan hubungan intim di masa kehamilan.
Hal ini penting karena kehamilan adalah situasi di mana seseorang, tidak hanya istri tetapi juga suami, merasakan emosi yang naik-turun.
Menjaga keeratan hubungan pasangan bisa dengan menjaga keintiman.
- Meredakan Rasa Sakit
Orgasme menandakan pelepasan oksitosin.
Oksitosin merupakan hormon yang mampu meningkatkan toleransi rasa sakit seseorang.
Maka dari itu orgasme mampu membantu mengatasi sakit punggung dan nyeri yang dapat dialami ibu hamil.
- Meningkatkan Suasana Hati
Gejplak hormon yang mengganggu saat hamil dapat menyebabkan kecemasan dan kesedihan.
Pelepasan oksitosin yang menyertai orgasme tidak hanya bermanfaat untuk mengatasi rasa sakit fisik.
Tetapi juga dapat membantu meningkatkan perasaan cinta dan kegembiraan, sehingga ibu bisa lebih dekat dengan pasangan.
- Tidur Jadi Nyenyak
Bukan hanya membuat bumil rileks, bercinta saat hamil juga akan membantu melepaskan hormon yang memicu rasa bahagia.
Sehingga ibu hamil akan merasa lebih nyaman.
- Membantu Persalinan
Orgasme saat bercinta akan memacu rahim kontraksi.
Kontraksi ini memang tidak cukup kuat untuk membantu persalinan, kecuali jika ibu hamil sudah mendekati akhir kehamilan dan tubuh sudah siap untuk memulai proses melahirkan.
Melakukan hubungan suami istri saat mendekati masa persalinan ternyata dapat membantu merangsang proses persalinan.
Posisi Bercinta yang Disarankan saat Hamil
Melansir Tribun Manado, ada saran posisi hubungan intim yang dipaparkan Dayna Salasche, MD, profesor bidang obstetri dan ginekologi di Northwestern University Feinberg School of Medicine, dan dokter kandungan di Northwestern Specialists for Women, di Chicago.
Ia menyarankan posisi yang nyaman yakni intercourse dari belakang atau dari samping ke samping (spooning).
"Posisi punggung si wanita seharusnya tidak datar karena rahim yang terus berkembang dapat menekan pembuluh darah utama," jelas Salasche. Hal ini dapat menyebabkan tekanan dan sakit pada panggul.
GridPop.ID (*)