Begitu amplop disobek, ternyata di dalamnya ada uang Rp 200 ribu.
Setelah dicek ulang oleh Aji seraya bertanya "apa hanya segini?" bahkan hingga disobek nominal gaji tetaplah Rp 200 ribu, karena amplop sudah kosong.
Dalam tulisannya, Aji menerangkan sembari bersyukur.
"Yang terpenting cukup."
Lalu Aji menambahkan:
"Alhamdulillah masih bisa bersyukur... (emoji sedih)."
Ia kemudian berharap hal ini dapat berubah ke depannya.
Sontak saja unggahan tersebut membuat netizen riuh dan banyak yang memberi simpati.
Melansir Tribun Bali, berdasarkan kajian insentif tenaga kesehatan di Puskesmas oleh Kemenkes dan self assesment Tim Nusantara, besaran gaji perawat di Puskesmas ini sekitar Rp 2.250.148 per bulan.
Kendati gaji perawat di puskesmas lebih keci dari perawat di rumah sakit, tapi perawat di puskesmas memperoleh tunjangan di luar gaji pokok tersebut.
Tunjangannya berupa tunjangan daerah, insentif khusus tenaga kesehatan, kapitasi, biaya operasional kesehatan (BOK), perjalanan dinas atau transportasi lokal, biaya transportasi, dan uang makan.