GridPop.ID - Keputihan yang tidak normal tentu saja membuat wanita merasa kurang nyaman.
Tak heran jika banyak wanita mencari cara mengatasi keputihan.
Keputihan adalah kondisi umum pada wanita di mana vagina menghasilkan lendir lebih dari biasanya.
Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti perubahan hormonal, infeksi, iritasi, atau kondisi medis tertentu.
Berikut adalah beberapa cara mengatasi keputihan yang mungkin bisa membantu para wanita:
1. Jaga kebersihan area genital
Bersihkan area genital setiap hari dengan air hangat dan sabun yang lembut.
Hindari penggunaan sabun yang keras atau produk pembersih yang mengandung bahan kimia yang berpotensi mengiritasi vagina.
2. Hindari penggunaan produk beraroma
Jauhi penggunaan produk beraroma seperti sabun, pantyliner, atau tisu basah yang dapat menyebabkan iritasi dan gangguan keseimbangan flora vagina.
3. Gunakan pakaian dalam yang sesuai
Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Sakit Perut Akibat Makan Makanan Pedas, Bukan dengan Cokelat!
Pakailah pakaian dalam yang terbuat dari bahan katun yang menyerap keringat dengan baik.
Hindari pakaian dalam yang ketat dan sintetis karena dapat membuat area genital sulit bernapas dan menciptakan lingkungan lembab yang ideal bagi pertumbuhan bakteri.
4. Hindari penggunaan douche
Douching atau mencuci vagina dengan larutan khusus dapat mengganggu keseimbangan bakteri alami dalam vagina dan memperburuk keputihan.
Sebaiknya hindari penggunaan douche kecuali atas anjuran dokter.
5. Kurangi stres
Stres dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh.
Usahakan untuk mengelola stres dengan cara yang sehat, seperti olahraga, meditasi, atau kegiatan yang membuat Anda rileks.
6. Perhatikan pola makan
Konsumsi makanan yang sehat dan seimbang, termasuk sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan makanan yang kaya akan probiotik, seperti yoghurt yang mengandung bakteri baik.
7. Hindari hubungan seksual yang tidak aman
Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Keringat Berlebih yang Bikin Gak Pede, Buruan Cari Tahu Sekarang Juga!
Infeksi menular seksual (IMS) dapat menyebabkan keputihan.
Gunakan kondom dan hindari melakukan hubungan seksual tanpa pengaman dengan pasangan yang memiliki riwayat IMS.
8. Jika gejala tidak membaik atau memburuk, segera konsultasikan dengan dokter.
Dokter dapat mendiagnosis penyebab keputihan dan memberikan perawatan yang sesuai, seperti obat-obatan atau terapi khusus.
Penting untuk diingat bahwa setiap individu mungkin memiliki kondisi yang berbeda, oleh karena itu, jika Anda mengalami keputihan yang tidak normal, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan yang dapat memberikan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Meski demikian, keputihan rupanya merupakan hal normal pada wanita.
Dilansir dari laman kompas.com, namun ada jenis keputihan yang dapat mengindikasikan infeksi.
Keputihan yang tidak normal mungkin berwarna kuning atau hijau, konsistensi kental, atau berbau tidak sedap.
Infeksi jamur, virus, atau bakteri biasanya dapat menjadi penyebab keputihan yang tidak normal.
Jika Anda melihat keluarnya cairan yang terlihat tidak biasa atau berbau busuk, temui dokter untuk diagnosis dan pengobatan. GridPop.ID (*)
Sebagian artikel ditulis menggunakan chatgpt (AI)