Jika anak sudah meluapkan emosi yang meledak, itu berpotensi membahayakan atau merusak.
Oleh karena itu, orangtua harus mencegah dan mengatasinya, salah satu caranya mengalihkan perhatian anak.
Contohnya, mengajak anak jalan keluar rumah dan bercerita hal-hal yang menarik.
4. Orangtua jangan menekan anak
Orangtua jangan selalu menekan dan membebani anak terlalu berat.
Itu akan mudah mereka sedih dan mudah mengambek. Bantu anak mendapatkan waktu belajar dan bermain yang cukup.
Ketika sudah memperoleh ketenangan dan kebebasan beraktivitas, maka mereka mudah mengatur suasana hatinya.
5. Orangtua ajak anak bercanda dan lakukan hal yang lucu
Sebagai orangtua, usahakan agar tetap tenang dan tidak ikut terbawa emosi ketika anak sedang ngambek, mengamuk, bahkan marah-marah.
Orangtua juga jangan sampai berteriak atau memukul anak, karena membuat emosi mereka semakin parah dan berlebihan.
Jika emosi sudah mulai terpancing, ambil napas dan perlu mengajak anak bercanda. Hal itu, agar mereka mau ikutan bermain dan melakukan hal yang lucu bersama.
Baca Juga: Bye Cenut-cenut! Inilah 4 Cara Mengatasi Sakit Kepala Akibat Asam Lambung yang Jarang Diketahui
6. Orangtua ajak komunikasi anak
Setelah orangtua membiarkan anak meluapkan emosinya, maka mereka akan berangsur tenang.
Pada saat itu, orangtua perlu mengajak komunikasi anak. Jelaskan kepada mereka, bahwa orangtua tidak bisa memenuhi semua permintaan anak.
Meski tidak memenuhi, kasih sayang orangtua kepada anak tidak pernah putus. GridPop.ID (*)
Sebagian artikel ditulis menggunakan chatgpt (AI)