2. Perubahan hormonal'Perubahan hormonal yang terjadi dalam siklus menstruasi, kehamilan, menyusui, dan menopause dapat mempengaruhi tingkat hormon seks seperti estrogen dan progesteron, yang dapat berdampak pada gairah seksual.
3. Komunikasi yang buruk
Kurangnya komunikasi yang efektif antara pasangan dapat menyebabkan ketidakpuasan seksual dan mengurangi gairah.
Ketidakmampuan untuk membicarakan keinginan, kebutuhan, atau masalah seksual dapat menyebabkan ketegangan dalam hubungan dan penurunan gairah seksual.
4. Masalah hubungan
Konflik yang tidak diselesaikan, kurangnya keintiman emosional, atau ketidakharmonisan dalam hubungan dapat mempengaruhi gairah seksual.
Ketidakpuasan dalam hubungan dapat berdampak negatif pada keinginan seksual wanita.
5. Kurang percaya diri
Perasaan tidak percaya diri terkait penampilan fisik atau body image yang negatif dapat menghambat gairah seksual.
Rasa malu, ketidakpuasan dengan tubuh sendiri, atau perasaan tidak seksi dapat menghalangi keinginan seksual.
Jika seorang wanita mengalami penurunan gairah seksual yang signifikan dan berkelanjutan, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan, seperti dokter atau terapis seksual, untuk memperoleh saran dan bantuan yang sesuai.
GridPop.ID (*)
Sebagian artikel ini menggunakan ChatGpt
Baca Juga: 3 Alasan Jangan Langsung Pakai Celana Dalam Setelah Berhubungan Intim, Para Istri Wajib Tahu!