"Kebanyakan kalau berat badan overweight akan susah misalnya ada beberapa posisi hubungan seksual yang relatif nikmat misalnya women on top," lanjut Zoya.
Bagus atau tidaknya performa seseorang dalam berhubungan intim bisa dilihat dari kekuatannya saat menaiki anak tangga.
Kata Seksolog Zoya Amirin, jika seseorang baik wanita maupun pria tidak merasa ngos-ngosan saat menaiki 60 anak tangga, itu artinya seseorang tersebut memiliki performa yang baik dalam melakukan hubungan intim.
"Setiap orang laki-laki atau perempuan ketika kamu dalam kondisi yang bisa melakukan performa seksual yang oke, itu tandanya ketika anda jalan biasa naik 60 anak tangga, anda nggak ngos-ngosan," ucap Seksolog Zoya Amirin.
Namun, jika salah satu dari pasangan tersebut memiliki berat badan yang berlebih, compatibility dalam hubungan intim akan sulit diperoleh.
Kondisi tersebut akan membuat pasangan dengan berat badan ideal repot, dimana ia harus bekerja lebih ekstra untuk mengatur ritme dalam berhubungan intim.
"Jadi kalo misalnya kalo pasangan salah satunya langsing atau punya berat badan ideal, dan yang satu overweight, susah banget sebenarnya untuk bisa compatibility.,"
"Ada banyak posisi yang jadinya lebih repot dimana yang langsingnya harus kerja keras lebih berat dibandingkan yang overweight," lanjutnya.
Untuk memperoleh kenikmatan saat berhubungan intim, setidaknya baik pria ataupun wanita memiliki berat badan yang ideal.
Hal tersebut dapat diperoleh dengan menjaga pola makan dan rajin olahraga.
Namun tak perlu khawatir, bagi kamu yang tidak memiliki waktu untuk berolahraga, Seksolog Zoya Amirin menyarankan agar melakukan olahraga di ranjang.
"Olahraga di ranjang. Karena kalau misal di ranjang, kita akan merasakan cinta memberi dan menerima cinta. At the same time kita bisa mencoba beberapa posisi ," ujar Zoya Amirin.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul "Kelebihan Berat Badan Ternyata Bisa Mempengaruhi Kenikmatan Bercinta, Begini Kata dr Zoya Amirin"
(*)