Find Us On Social Media :

Nikahi Banyak Pria, Wanita Ini Miliki Alasan Tak Terduga, Caranya Layani Para Suami Pun Terungkap

By Luvy Octaviani, Minggu, 21 Mei 2023 | 20:46 WIB

Ilustrasi pengantin wanita.

GridPop.ID - Pernikahan wanita ini sempat menjadi sorotan.

Bagaimana tidak? dirinya menikah dengan lebih dari satu pria alias melakukan poliandri.

Alasan wanita ini menikah banyak pria pun tak terduga.

Tak hanya itu, caranya layani para suami pun terungkap.

Dilansir oleh sosok.id dari The Guardian, Jumat (4/3/2022) kisah ini terjadi pada wanita tajir asal Uganda bernama Ann Grace Aguti.

Kisah Ann bermula saat ia menikah dengan suami pertamanya, Richard Alich, duda sepuluh anak yang merupakan pensiunan polisi.

Ann tak puas menikah dengan Richard lantaran tak diberi nafkah sepadan.

Karena itu, Ann kemudian mencari suami lagi yang lebih baik dari Richard.

Ann kemudian menikah dengan suami keduanya, John Peter Oluka, seorang petani yang lumayan kaya dan memiliki rumah di desa yang yang sama.

Pernikahan itu tampaknya masih belum membuat Ann merasa puas.

Sehingga ia pun menikahi suami ketiganya, Michael Enyaku, sarjana senior yang juga memiliki tanah dan rumah di desa lain.

Baca Juga: Pria Sebar Video Syur Perselingkuhan Calon Istri, Sakit Hati Diselingkuhi dengan 2 Pria Jelang Pernikahan

Ketiga suami Ann sendiri sama sekali tak keberatan dengan kehidupan pernikahan poliandri tersebut.

Sebagai istri, Ann sendiri berlaku adil dengan memberikan rumah untuk setiap suaminya.

Pada Sunday Vision, pria-pria itu mengaku tidak terlalu mempermasalahkan pernikahan tak biasa tersebut.

Bagi mereka, Ann adalah kepala keluarga yang harus dipatuhi setiap perintahnya dan juga makan bersama.

Sementara itu, pertemuan Alich dengan Ann terjadi di Brac Uganda.

Saat itu, Ann tengah mengurus soal pinjaman.

"Sepedanya rusak, jadi saya menawarkan bantuan. Dalam prosesnya, satu hal membawa saya sampai sekarang di tempat ini. Saya tinggal di rumah itu," ujar Alich.

Sementara itu, Oluka yang berasal dari desa yang sama telah mengetahui bahwa Ann telah memiliki suami.

"Saya bertemu dengannya di rawa saat saya sedang menggembala sapi dan melontarkan candaan padanya tentang menjadikan saya sebagai suaminya.

Dia memberiku rumah. Kami telah hidup harmonis selama setahun belakangan. Saya tidak memiliki masalah dengan suami yang lain.

Konsekuensi di antara kami bahwa mummy (Ann) menentukan giliran tidur dan keputusannya sudah final," ujar Oluka.

Baca Juga: Dijamin Suami Makin Klepek-klepek, Berikut Deretan Perawatan yang Bisa Wanita Lakukan agar Pasangan Tetap Lengket

Enyaku yang menjadi suami paling favorit mengatakan :

"Ketika saya datang ke rumahnya, saya melihat suaminya yang lain, tetapi dia mnegusir mereka karena dia memiliki hak itu. Saya juga sangat percaya bahwa janin yang dikandungnya itu adalah anakku."

Sementara itu, Ann membela dirinya karena sering disebut perempuan murahan oleh warga desa.

Ann pun mengungkapkan alasan tak terduga kenapa dirinya menikahi banyak pria.

Saalah satunya karena dirinya mencari sosok pria sesuai keinginannya serta menyayanginya.

"Saya pernah menikah dengan cara yang diinginkan klan saya. Tetapi keinginan saya adalah memiliki suami yang lembut dan penyayang.

Juga yang dapat memenuhi semua kebutuhan saya sebagai ibu rumah tangga. Suami saya tidak berguna dan saya harus mencari nafkah.

Ketika saya meninggalkannya, saya mulai mencari seseorang yang istimewa, tetapi masih belum menemukannya hingga kini.

Saya harus memberi makan suami-suami saya. Jadi pencarian saya masih berlanjut!"

Memiliki tiga suami dan sejumlah pacar sekaligus tak melulu membuat hidup Ann menjadi lebih indah.

Ada kalanya suami dan kekasihnya itu bertengkar hebat karena cemburu.

Baca Juga: Viral di TikTok Menu Pernikahan Tak Biasa, Selebgram Ini Sajikan Hidangan Makanan Sehat untuk Tamu Undangan

Hal ini pula yang membuat ayah Ann khawatir terhadap keselamatan putrinya.

Namun, Ann tetap ngotot mempertahankan hidupnya yang demikian.

Selain itu, status kehamilan juga membuatnya pusing.

Ann diketahui kini tengah hamil anak keempat.

Namun, ia mengaku tak mengetahui siapa ayah dari janin yang dikandungnya tersebut.

Sebab, ia berhubungan dengan ketiga suaminya.

Kesuburan wanita susut jika sering ganti pasangan

Gontai-ganti pasangan di ranjang tak hanya berpotensi menyebarkan penyakit kelamin, seperti AIDS.

Bahkan bagi wanita yang berganti pasangan di ranjang lebih dari 10 kali bisa menurunkan fertilitas. Kok bisa?

Penyebabnya, penyakit radang panggul yang pengaruhi kesuburan akan tiga kali lebih umum terjadi pada wanita yang telah memiliki lebih dari 10 pasangan seksual.

Dilansir oleh kontan.co.id dari The SUN melansir, para ahli telah memperingatkan, wanita yang telah berhubungan seksual dengan 10 pria dapat mengalami gangguan kesuburan terkait risiko yang lebih besar.

Baca Juga: Ulah Bocil Bikin Roboh Dekorasi Pernikahan saat Sesi Foto Viral di Tiktok, Netizen Salahkan Orang Tua

Gangguan itu adalah menderita infeksi radang panggul atau pelvic inflammatory disease (PID), yaitu infeksi yang menjangkiti tuba fallopi, rahim, leher rahim, atau panggul.

Menurut peneliti, PID dapat menyebabkan infertilitas dan nyeri perut abadi. PID juga berpotensi menyebabkan kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahim).

Selain soal wanita yang berhubungan dengan banyak pasangan seksual, Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) menemukan, wanita yang mulai berhubungan seks sebelum berusia 12 tahun bahkan delapan kali lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit tersebut.

Selain mungkin menderita PID, wanita yang telah memiliki banyak pasangan seksual juga lebih berisiko terjangkit penyakit menular seksual (PMS).

Untuk itu, para peneliti menyimpulkan bahwa sangat penting bagi wanita untuk mempraktikkan seks yang aman, tak memiliki banyak pasangan seksual, dan mendapatkan pemeriksaan rutin dengan dokter saat sudah aktif berhubungan seks.

Gejala PID sendiri bisa berupa nyeri pada perut bagian bawah, demam, rasa sakit atau berdarah saat berhubungan seks, nyeri buang air kecil, dan terjadi perdarahan bukan pada waktu menstruasi.

Jika didiagnosis dini, PID bisa diobati. Namun, kerusakan yang sudah terjadi pada saluran reproduksi oleh penyakit tidak dapat dikembalikan. GridPop.ID (*)