FA melakukan hal tersebut lantaran mengaku terdesak kebutuhan ekonomi.
Selain melayani dalam kota, FA juga bisa melayani pria hidung belang di luar kota Malang, seperti Surabaya.
"Kalau di luar kota baru ini. Itu harganya beda antara 1 sampai 2 juta per sekali kencan," tandasnya.
Mengutip dari laman kompas.com, pria ini kemungkinan mengalami kelaianan seksual yang disebut sebagai Voyeurisme.
Voyeurisme diambil dari bahasa Perancis vayeur yang berarti mengintip.
Penderita akan memperoleh kepuasan seksual dengan cara mengintip atau melihat orang lain sedang telanjang, mandi, atau berhubungan intim. GridPop.ID (*)