“Itu benar-benar berkat bahwa saya tidak mendapatkan tiket,” kata Perrigo yang berprofesi sebagai akuntan tersebut.
Ia mengaku sering mendapat teguran karena selalu bernyanyi terlalu keras dan berjoget saat berada di konser Taylor Swift.
Namun Perrigo tak bisa mengabadikan momen ia di dekat panggung karena kebijakan yang di mana petugas keamanaan tidak diperbolehkan membawa ponsel saat konser.
Kisah Serupa
Kisah serupa pernah dialami oleh seorang idol girlband asal Jepang.
Dilansir dari TribunStyle.com, seorang pria penggemar fanatik idol tersebut berhasil menemukan tempat tinggal idolanya.
Kegilaan ini terjadi karena ia berhasil mendeteksi tempat tinggal idolanya melalui foto wajah yang sering diunggah artis idolanya.
Dengan cara melihat pantulan di matanya ia berhasil temukan tempat tinggal, gila bukan?
Dengan keterampilan tingkat dewa yang seharusnya bisa digunakan untuk kebaikan malah justru digunakan untuk stalking atau menguntit.
Hibiki Sato, fans penguntit ini akhirnya ditangkap oleh Polisi Metropolitan Tokyo atas insiden kekerasan seksual yang melibatkan idola Jepang populer awal bulan Oktober 2019.
Begitu terobsesi dengan artis idola bernama Ena Matsuoka, gadis idola berusia 21 tahun dari girlband Tenshitsukinukeniyomi.
Hibiki dilaporkan datang dari belakang gadis tersebut. Lalu menutupkan handuk ke wajah Ena dan mulai melecehkan tubuh Ena.
Karena kejadian ini Ena terluka di bagian wajahnya yang membutuhkan waktu hampir seminggu untuk sembuh.
GridPop.ID (*)