GridPop.ID - Seorang asisten rumah tangga (ART) jadi korban pelecehan seksual oleh pacar sang majikan.
Modus yang dilakukan pacar majikannya pun bikin geleng kepala.
Melansir Tribun Medan, ART di Jakarta Selatan ini akhirnya melapor polisi.
Semua berawal saat korban berinisial RM alias Ifa (24) bekerja di sebuah apartemen di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan.
Gadis asal Cilacap tersebut sudah dua bulan bekerja dengan YL.
Adapun pelecehan dilakukan oleh pacar YL, VN di apartemen saat majikannya sedang pergi bekerja.
Ifa mengatakan, pelaku datang ke apartemen sejak Kamis (6/4).
Ia diminta oleh majikannya untuk menjemput VN di lobby.
"Waktu saya jemput di lobi di dalam lift VN sudah menggoda tetapi saya tak gubris," terang Ifa.
VN awalnya tak tinggal di apartemen majikannya, melainkan menyewa unit lain.
Akan tetapi, VN pindah ke unit apartemen majikan Ifa pada, Selasa (11/4).
Baca Juga: Viral Wanita di Kupang Dianiaya Pacar Sendiri, Alat Vitalnya sampai Ditendang
Insiden pelecehan terjadi saat majikan Ifa sedang bekerja di kantor.
Kala itu VN yang sedang mandi memanggil Ifa untuk mengambilkan sabun di kamar mandi sang majikan.
Tapi saat Ifa memberikan sabun, VN gercep menarik wanita tersebut ke dalam kamar mandi dan memaksa melakukan perbuatan tak pantas.
"Waktu itu, VN sedang mandi di kamar mandi tamu, saya dipanggil, disuruh mengambil sabun di kamar mandi majikan.
Saat saya akan berikan, tiba-tiba saya ditarik dan kepala saya ditarik di depan VN yang sudah telanjang," ungkap dia.
Puas melakukan hal tersebut, VN dipaksa untuk bungkam.
Sehari kemudian, VN mengulangi perbuatan bejatnya.
"Pada sekitar Senin (17/4), saat ibu pergi ke kantor lagi, saya sedang mengepel dapur. Dia (VN) datang ke dapur dan telanjang lagi.
Karena takut saya lari keluar apartemen sore itu, turun ke ruang sekuriti dan menunggu ibu pulang," lanjutnya.
Saat sang majikan telah pulang, Ifa ditanya mengapa lantaran wajahnya bak orang ketakutan.
Ifa pun menceritakan semua yang terjadi selama di apartemen.
Baca Juga: Kenal di Medsos, Siswi SMP Dirudapaksa Mahasiswa di Kamar Kos, Ancam Bakal Foto Alat Vital
"Sempat ibu dan pacarnya mau pukul-pukulan tetapi saya lerai, dan akhirnya saya turun ke bawah lapor ke keamanan apartemen," kata Ifa.
Melansir Tribun Gayo, Ifa pun melaporkan insiden ini ke Polres Jakarta Selatan.
Ia didampingi oleh pengacaranya, Fikram Faraid.
Sementara pelaku akan dijerat UU Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.
"Saat ini ada beberapa saksi akan dimintai keterangan oleh penyelidik Polres Jaksel.
Kami mendampingi korban dan bekerja sukarela, supaya tidak ada Ifa yang lain," kata Fikram kepada wartawan, Kamis (18/5/2023).
GridPop.ID (*)