Jika Anda menggunakan produk seperti pantyliner, tampon, atau pembalut wanita, pilihlah yang bebas pewangi dan hypoallergenic.
Jangan gunakan produk yang mengandung bahan kimia keras, seperti pewangi atau pewarna tambahan, karena dapat menyebabkan iritasi pada vagina.
5. Jaga keseimbangan pH vagina
pH vagina yang sehat berkisar antara 3,8 hingga 4,5. Beberapa faktor seperti penggunaan sabun yang salah, douching, atau pertumbuhan bakteri yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan pH.
Jika Anda mengalami gejala seperti gatal, keputihan yang tidak normal, atau bau yang tidak sedap, segera berkonsultasilah dengan dokter.
6. Praktik seks yang aman
Gunakan kondom sebagai langkah pencegahan terhadap infeksi menular seksual (IMS).
Selain itu, setelah berhubungan intim, disarankan untuk buang air kecil dan membersihkan area sekitar vagina untuk mencegah infeksi saluran kemih.
7. Perhatikan pola makan dan hidrasi
Makan makanan sehat, kaya serat, dan rendah gula dapat membantu menjaga keseimbangan flora bakteri di vagina.
Selain itu, pastikan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan cukup minum air setiap hari.
8. Rutin periksa kesehatan
Melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter kandungan penting untuk memastikan kesehatan vagina dan mendiagnosis masalah kesehatan yang mungkin muncul. GridPop.ID (*)
Sebagian artikel ditulis menggunakan chatgpt (AI)