GridPop.ID - Seorang siswa bernama Viky menjadi sorotan setelah videonya saat pingsan usai jalan belasan Km ke sekolah viral di tiktok.
Dilansir dari laman tribuntravel.com, beredar sebuah video viral di TikTok yang merekam kisah pelajar asal Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, yang pingsan di jalan saat pulang sekolah.
Diketahui pelajar tersebut sedang kelelahan lantaran harus berjalan belasan kilometer untuk pulang pergi ke sekolahnya yang berada di daerah Bojongsari Lama.
Pelajar viral itu adalah Viky, seorang siswa yang masih duduk di bangku SMA kelas XII.
Nama Viky mendadak viral setelah kondisinya tersebut diunggah ke media sosial oleh pemilik akun TikTok @terdalam_.
Dalam rekaman itu terlihat Viky berada di pinggir jalan dalam keadaan lemas dan sakit kepala.
Hal itu membuat orang-orang di sekitar merasa simpati dan menolong Viky.
Tak terkecuali dengan pemilik akun @terdalam_ yang turut menghampiri Viky untuk melihat kondisinya.
Dari pantauan TribunTravel pada video tersebut, Viky rupanya harus berjalan sejauh sekira 16 km setiap hari untuk bisa bersekolah.
Hal itu dilakukan lantaran keadaan Viky tak memiliki kendaraan pribadi.
Selain itu ia juga tak memiliki ongkos untuk naik kendaraan demi menuntut ilmu di sekolah.
Mirisnya lagi, Viky sudah melakukan itu sejak dua tahun ke belakang.
Viky mengatakan bahwa saat ini kondisi keluarganya memang sedang dalam masa kesulitan.
Ia tak punya ongkos lantaran ayahnya stroke dan usahanya terpaksa ditutup.
Sebelumnya, ayah Viky adalah seorang pedagang ikan hias.
Sementara ibunya di rumah juga tidak memiliki pekerjaan untuk menghidupi keluarga.
Alhasil Viky harus rela jalan kaki setiap hari ke sekolah demi tetap bisa menuntut ilmu.
Viralnya kodisi Viky dari video TikTok tersebut lantas mengundang simpati banyak orang.
Hal ini kemudian membuat kisah Viky sampai terdengar oleh Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan.
Mengetahui hal itu, Pilar Saga Ichsan lantas tak tinggal diam.
Bermodalkan video viral, Pilar Saga Ichsan mencari kediaman Viky dan mengujungi langsung remaja itu ke rumahnya.
Momen kunjungan Pilar Saga Ichsan ke rumah Viky tersebut ia abadikan juga melalui Instagram pribadi miliknya.
Melalui akun @pilarsaga_official, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan mengabarkan bahwa kondisi Viky saat ini sudah sehat dan membaik.
"Alhamdulillah kondisi Viki sehat, dan saya sempat berbincang juga dengan orang tuanya di rumahnya. Namun awalnya Viki masih sungkan untuk didokumentasikan secara langsung, karena kemarin sempat terjadi kesalahpahaman," jelas Pilar Saga Ichsan pada keterangannya.
Pilar Saga Ichsan mengungkapkan sebelumnya sudah ada warga yang sempat membuka donasi untuk Viky.
Namun, hal itu sempat ia tolak lantaran belum mendapat izin dari keluarga serta tak ingin terkesan meminta santunan.
"Ketika ada pihak warga yang bermaksud untuk membuka open donation, namun ternyata belum seijin dirinya atau keluarganya. Bukan bermaksud menolak rezeki, ia hanya merasa malu dengan kondisinya ia tidak mau dianggap meminta santunan dari orang lain," ujarnya.
"Ia hanya kelelahan setelah berjalan kaki begitu jauh dari sekolah, dan ada orang-orang baik yang membantunya hingga ia juga mendapat perhatian masyarakat. Penilaian saya, dia anak yang sangat baik dan sopan santun," imbuhnya.
Pilar Saga Ichsan pun sempat menanyakan kenapa Viky memilih sekolah yang jauh dari rumahnya.
"Saya sempat bertanya mengapa ia bersekolah sangat jauh di Bojongsari, sedangkan di Ciputat banyak terdapat SMA. Ternyata karena alasan tertentu (yang sangat pribadi) ia harus pindah dari salah satu sekolah swasta di Ciputat, ke sekolah SMA yang cukup jauh jaraknya," jelas Pilar Saga Ichsan.
Setelah pertemuan itu, Pilar Saga Ichsan menghadiahkan sebuah sepeda untuk Viky pergi bersekolah.
Baca Juga: Video Warga Berbondong-bondong Beli Air Mineral di Penang Viral di Tiktok, Terungkap Pemicunya
Selain itu, Pilar Saga Ichsan juga memberikan program besiswa kepada Viky untuk menuntaskan sekolahnya hingga ke perguruan tinggi.
Tak tanggung-tanggung program beasiswa tersebut akan dinaungi langsung oleh Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan.
Sembari berkuliah, Viky juga mengatakan ingin bisa bekerja untuk membantu ekonomi keluarga.
"Dan Viki sangat senang sekali menerima tawaran tersebut, dan bertekad untuk menyelesaikan studi nya sampai lulus dengan hasil yang baik. Disamping ia juga sambil bekerja untuk bisa membantu ayahnya," jelas Pilar Saga Ichsan.
"Kamipun melalui Dinas Pendidikan akan memperhatikan pendidikan kedua adiknya yang masih bersekolah, agar tidak putus sekolah. Dan bisa menamatkan pendidikannya dengan baik," tambah Pilar Saga Ichsan.
Sosok Viky
Sebagai tambahan yang mengutip dari laman tribunjakarta.com, Viky sendiri merupakan anak pertama dari 4 bersaudara tetap bertekad menyelesaikan sekolahnya.
Ibu Viky mengaku sangat bangga dengan anaknya.
“Dia emang tekadnya mau sekolah mau lulus, biar punya ijazah,” kata Ibu Viky.
“Sedangkan kita buat biaya dia sekolah tuh gak ada ongkos buat dia aja gak ada,”
“Jadi dia bertekad tetap mau sekolah, pengen kerja buat bantu orangtua gitu,” ujar sang ibu.
Baca Juga: Usia Tua Tak Jadi Penghalang, Istri Curhat Suami Tergoda Pelakor Tua hingga Viral di TikTok
Sementara itu, di sela-sela kesibukannya sekolah, Viky pun turut membantu mencari uang dengan bekerja sebagai tukang parkir.
Namun sayang penghasilan Viky tak seberapa yakni hanya sekitar Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu.
Uang tersebut diberikan Viky kepada ibunya untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
Mulai dari mie dan telur untuk jadi bahan makanan keluarga. GridPop.ID (*)