Find Us On Social Media :

Cara Mengatasi Mr P Tersangkut di Vagina saat Berhubungan Intim, Jangan Panik dan Waspadai Penyebabnya!

By Luvy Octaviani, Minggu, 28 Mei 2023 | 19:33 WIB

Ilustrasi hubungan intim

GridPop.ID - Meskipun jarang terjadi, namun kejadian ini sempat terjadi pada beberapa pasangan saat berhubungan intim.

Ya, peristiwa Mr P alias penis tersangkut di vagina atau biasa disebut dengan istrilah gancet memang pernah terjadi di beberapa pasangan.

Jangan panik, berikut ini penjelasan cara mengatasi Mr P tersangkut di vagina.

Pasangan suami istri juga harus waspadai penyebabnya selain tahu cara mengatasinya.

Dalam dunia medis, gancet disebut dengan penis captivus.

Ini adalah salah satu manifestasi dari gangguan vaginismus.

"Gancet yang diagnosis medisnya adalah penis captivus (untuk laki-laki nya) merupakan suatu kondisi penis yang terjepit pada vagina yang bisa terjadi saat otot-otot panggul bawah perempuan berkontraksi sangat kuat atau tertarik ketika penis berada dalam vagina," kata dr Haekal Anshari M.Biomed (AAM), selaku Spesialis Seksologi dan Anti-aging kepada Kompas.com, Kamis (9/9/2021).

Kontraksi otot tersebut menyebabkan bukaan vagina menyempit, lebih rapat dan membuat laki-laki kesulitan untuk mengeluarkan penisnya, terutama ketika masih ereksi.

Pasalnya aliran darah memenuhi seluruh batang penis saat ereksi dan membuat ukuran penis membesar dan membuatnya semakin sulit dikeluarkan dari vagina.

Haekal menjelaskan, sebenarnya masih sangat sedikit penelitian medis yang membahas penyebab gancet atau penis captivus mungkin karena kondisi ini memang jarang dialami.

Penyebab  Mr P Tersangkut di Vagina alias gancet

Baca Juga: 9 Ciri Orang Kecanduan Pornografi, Begini Cara Mengatasinya!

Hingga saat ini diketahui ada beberapa penyebab yang sangat mungkin menjadikan peristiwa gancet ini bisa terjadi. Di antaranya sebagai berikut:

1. Penis terisi darah

Penyebab gancet yang pertama adalah penis yang terisi dengan darah selama ereksi.

Peristiwa penis terisi darah ini dapat terjadi dan terus berlangsung hingga dalam ukuran sebelum orgasme.

2. Dinding vagina mengembang

Penyebab kedua yang diketahui bisa membuat pasangan tersebut mengalami captivus adalah dinding vagina yang mengembang dan berkontraksi saat berhuubungan seks.

Dinding vagina terbuat dari jaringan otot. Otot-otot di dalam vagina inilah yang kemungkinan sedikit berdenyut selama orgasme itu.

Namun, kadang-kadang otot-otot vagina berkontraksi lebih dari biasanya dan dapat mempersempit lubang vagina.

Alhasil, penyempitan ini bisa mencegah pria mengeluarkan penisnya, terutama jika penis tersebut masih membesar dan ereksi di dalam vagina.

3. Vaginismus

Vaginismus merupakan kekakuan otot dinding vagina yang tidak bisa dikendalikan.

Baca Juga: Gak Perlu Repot-repot ke Klinik Kecantikan, Begini Cara Mengatasi Mata Panda Secara Alami, Gampang Banget!

Inilah yang menyebabkan penis tidak bisa keluar akibat keketatan abnormal atau kekakuan abnormal dari dinding vagina.

Cara Mengatasi Mr P Tersangkut di Vagina

Dijelaskan Haekal, meskipun gancet merupakan kejadian yang sangat langka, tetapi ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai upaya pertolongan jika pasangan mengalami hal ini.

1. Jangan panik

Seperti diketahui, biasanya setiap individu yang mengalami hal tidak terduga akan cenderung mudah panik, termasuk jika mengalami gancet.

Akan tetapi, Anda tidak boleh panik karena saat penis terjepit maka aliran darah di dalam penis juga akan terjebak yang membuat penis tetap dalam kondisi ereksi sehingga sulit dikeluarkan.

"Kalau laki-laki panik malah akan semakin menyakiti perempuan karena laki-laki memaksa manarik penisnya dari vagina," jelasnya.

2. Alihkan pikiran

Cara pertolongan yang kedua dalam mengatasi peristiwa gancet saat berhubungan intim yaitu mengalihkan pikiran.

"Cobalah alihkan ke pikiran lain yang dapat menurunkan gairah seksual," ucap dia.

3. Bawa ke IGD

Baca Juga: 13 Cara Mengatasi Darah Tinggi Tanpa Obat, Penderita Hipertensi Pasti Kegirangan Kalau Tahu

Pertolongan ketiga ini perlu dilakukan jika tindakan pertama dan kedua masih tidak bisa membuat penis keluar dari vagina.

"Bila tetap sulit dikeluarkan maka segera ke IGD (Instalasi Gawat Darurat), jangan malu karena fenomena gancet bisa terjadi pada siapa saja (termasuk pasangan sudah menikah secara resmi)," tuturnya.

Pasangan gancet harus segera dilarikan ke IGD yang ada fasilitas kamar tindakan dan pembiusan oleh dokter spesialis anestesi, untuk dilakukan injeksi untuk melemaskan otot-otot vagina yang menegang.

Cara Mencegah Penis Captivus alias Mr P Tersangkut di Vagina

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, penis captivus sangat jarang terjadi, dan tidak ada cara spesifik untuk mencegahnya.

Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk meminimalkan risiko terjadinya masalah saat berhubungan seksual.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

1. Komunikasi yang baik

Penting untuk berkomunikasi dengan pasangan mengenai preferensi, kenyamanan, dan batasan masing-masing sebelum dan selama hubungan seksual.

Berbicara secara terbuka dan jujur dapat membantu menghindari situasi yang tidak diinginkan.

2. Pemanasan yang memadai

Baca Juga: Yuk Para Istri Merapat! Begini Cara Mengatasi Suami yang Kecanduan Nonton Film Porno

Pemanasan yang memadai sebelum berhubungan seksual dapat membantu dalam relaksasi otot-otot vagina, meningkatkan pelumasan alami, dan mengurangi risiko ketegangan atau kejang otot yang dapat menyebabkan kesulitan menarik penis keluar.

3. Pelumasan yang cukup

Penggunaan pelumas dapat membantu mengurangi gesekan yang berlebihan dan meningkatkan kenyamanan selama hubungan seksual.

Pastikan untuk menggunakan pelumas yang cocok dengan kondom atau alat kontrasepsi lain yang digunakan.

4. Kontrol dan relaksasi otot-otot panggul

Melatih dan mengendalikan otot-otot panggul melalui latihan Kegel dapat membantu meningkatkan kesadaran dan kendali terhadap otot-otot tersebut.

Ini dapat membantu mengurangi risiko kejang otot yang dapat menyebabkan kesulitan menarik penis keluar.

5. Berhenti jika terjadi ketidaknyamanan

Jika selama berhubungan seksual terjadi ketidaknyamanan yang signifikan atau terdapat kesulitan dalam menarik penis keluar, penting untuk berhenti dan mencari bantuan medis jika diperlukan.

Penting untuk diingat bahwa penis captivus adalah kondisi yang sangat jarang terjadi, dan kekhawatiran berlebihan terhadap kondisi ini mungkin tidak perlu.

Tetap menjaga komunikasi yang baik dengan pasangan, menjaga kesehatan seksual secara umum, dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang dianjurkan dapat membantu meminimalkan risiko masalah selama hubungan seksual. GridPop.ID (*)

Baca Juga: Hindari Saling Menyalahkan, Berikut 4 Cara Mengatasi Hubungan yang Mungkin Retak Usai Adanya Keguguran

Sebagian artikel ditulis menggunakan chatgpt (AI)