GridPop.ID - Apakah kamu pernah mengalami sindrom patah hati?
Kalau iya, sebaiknya kamu simak cara mengatasi sindrom patah hati berikut ini.
Cara mengatasi sindrom patah hati ini bisa kamu lakukan secara alami ataupun secara medis.
Yuk simak sampai habis!
Broken heart syndrome atau sindrom patah hati memiliki gejala yang mirip dengan serangan jantung.
Namun, stres secara fisik atau emosional umumnya memicu kondisi ini, termasuk karena kehilangan orang yang dicintai.
Sindrom patah hati bersifat sementara dan bisa diatasi dengan konsumsi obat, melakukan pola hidup sehat, dan melakukan kegiatan relaksasi.
Untuk menghindari komplikasi yang lebih serius, ketahui cara mengobati sindrom patah hati secara alami dan medis berikut ini.
Cara mengobati sindrom patah hati secara alami
Dilansir dari Cleveland Clinic, tidak ada pengobatan khusus yang bisa mencegah dan menyembuhkan sindrom patah hati.
Namun, mengurangi rasa stres bisa dilakukan sebagai cara mengobati sindrom patah hati secara alami, seperti:
Baca Juga: Deretan Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan, Jangan Dianggap Enteng!
- Melakukan yoga, meditasi, journaling atau mengungkapkan isi hati lewat tulisan, serta mindfulness atau metode yang bisa dilakukan untuk fokus pada situasi dan kondisi saat ini
- Mandi dengan menggunakan air hangat
- Menyalakan lilin aromaterapi
- Mengatur napas dengan mengambil napas panjang dan mengembuskannya secara perlahan
Selain melakukan teknik relaksasi, kamu juga bisa melakukan pola hidup sehat yang bisa membantu mengatasi stres yang dirasakan, seperti:
- Mengonsumsi makanan yang bernutrisi
- Berolahraga secara teratur, atau setidaknya setiap lima kali seminggu selama 30 menit
- Mendapatkan tidur cukup, atau sekitar 7-9 jam per malam
- Meluangkan waktu untuk bersosialisasi dengan orang lain
- Melakukan pemeriksaan medis secara rutin
- Menghindari kebiasaan merokok dan menggunakan obat-obatan terlarang
Baca Juga: Jengkol Alot hingga Sulit Dikunyah? Begini Cara Mengatasinya
Gejala sindrom patah hati bisa muncul segera setelah mengalami situasi yang memicu rasa stres.
Tubuh kemudian akan memproduksi hormon stres yang menyerang otot jantung dan menyebabkan gejala yang mirip dengan serangan jantung, seperti napas pendek, nyeri di bagian dada, hingga irama detak jantung yang tidak beraturan.
Meskipun begitu, sindrom patah hati umumnya bersifat sementara dan bisa sembuh dengan mengurangi rasa stres yang muncul.
Cara mengobati sindrom patah hati secara medis
Menurut Mayo Clinic, cara mengobati sindrom patah hati secara medis akan mirip dengan pengobatan yang diberikan untuk mengatasi serangan jantung hingga mendapatkan diagnosis yang pasti, seperti:
- Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor atau angiotensin II receptor blocker (ARB) untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan mengurangi inflamasi
- Beta blocker atau penghambat beta untuk menurunkan irama detak jantung
- Diuretik untuk mengurangi penumpukan cairan di dalam tubuh
- Pengencer darah jika ditemukan penggumpalan dan melancarkan sirkulasi darah
Kondisi penderita sindrom patah hati umumnya akan semakin baik setelah mendapatkan pengobatan secara medis.
Namun, beberapa penderita lainnya perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut ketika mengalami gejala yang lebih serius.
Meskipun bersifat sementara, mengetahui cara mengobati sindrom patah hati secara alami dan medis di atas sangatlah penting agar tidak mengalami kondisi yang lebih serius.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "14 Cara Mengobati Sindrom Patah Hati, secara Alami dan Medis"
Baca Juga: Cara Mengatasi Wajan Biasa Agar Bisa Jadi Anti Lengket, Cukup Pakai Bumbu Dapur Ini
(*)