GridPop.ID - Kondisi fisiologis oria dan wanita berbeda 180 derajat.
Hal ini tentunya berpengaruh pada kondisi pria dan wanita dalam urusan aktivitas seksual.
Pada pria ada momen 'bangun' di pagi hari, tapi tidak dengan wanita.
"Gak ada. Tapi, sex close related atau sangat hubungan erat dengan emosional, kalau bagi seorang wanita. Tapi kalau pria nggak, yang penting nafsunya muncul, hajar," ujar dr. Binsar Martin dilansir dari TribunHealth.com.
Berbeda dari pria, wanita tidak gampang untuk terpancing dan ekspresi menunjukan kalau libidonya sedang tinggi.
"Oh gak ada. Beda dengan pria, kalau pria gampang , kotek-kotek dia toh. Tidak ada sign atau tanda khusus pada perempuan. Kembali, problem psikologi itu mendorong," lanjut dr. Binsar
pada wanita kelemahannya pada pendengaran, bila ia dirayu atau mendengar kata-kata yang menurutnya menemukan rasa cinta, apakah tidak identik dengan nafsu yang besar?
bagi seorang wanita kembali pada kondisi. Yang pertama hormon, kedua emosional dia dalam hal ini psikologi, sangat peka.
Karena tubuh seorang wanita kan beda dengan tubuh seorang pria," katanya.
Baca Juga: Penyebab Gairah Hubungan Intim Membuncah, 3 Hal Ini Picu Suami Istri Alami High Sex Drive
Jadi, konsep pada pria adanya dorongan libido saja, tetapi pada wanita berperan semuanya.
Sehingga tidak bisa sembarangan, artinya tidak bisa diekspresikan seperti pria.
Artinya, bagi wanita seks identik dengan kasih sayang atau cinta, tetapi bagi pria tentu tidak.
Kapan gairah wanita meningkat?
Merujuk artikel terbitan Kompas.com, sebagian wanita mungkin merasakan gairah seksualnya meningkat menjelang haid.
Gairah seksual yang meningkat menjelang haid umumnya sesuatu yang normal dan rutin terjadi setiap bulan.
Peningkatkan libido ini biasanya mulai muncul sekitar dua minggu menjelang haid atau tepat sebelum ovulasi.
Melansir Medical News Today, ada beberapa alasan kenapa gairah seksual wanita meningkat menjelang haid, antara lain:
Baca Juga: 6 Jus Segar yang Ternyata Ampuh Tingkatkan Gairah Seksual, Bikin Hubungan Intim Makin Nikmat
- Perubahan hormon estrogen dan testosteron yang meningkat selama ovulasi dapat menyebabkan libido meningkat
- Produksi cairan di vagina cenderung lebih banyak menjelang haid, sehingga alat kelamin wanita cenderung terlumasi dan wanita lebih gampang terangsang
- Rasa kembung karena perubahan hormon menjelang haid memberikan tekanan ekstra pada g-spot, sehingga wanita lebih mudah terangsang
GridPop.ID (*)