GridPop.ID - Perlahan tapi pasti, kebohongan Viky yang viral di TikTok mulai terkuak.
Sebagaimana diketahui bahwa Viky adalah siswa SMA yang viral lantaran menempuh perjalanan demi ke sekolah dengan jalan kaki sejauh 16 KM.
Melansir Posbelitung.co, belakangan Viky sukses menyita perhatian publik dengan kisah pilunya.
Viky mengaku terpaksa jalan kaki dari Ciputat ke Bojongsari Lama, Depok untuk sekolah lantaran tak punya ongkos.
Selain itu ada pula kisah sedih Viky.
Mulai dari kisahnya yang harus jadi tukang parkir demi menghidupi keluarga hingga orang tua diuber debt collector karena terlilit utang.
Pasca viral, Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan menawarkan program Beasiswa Perguruan Tinggi S1.
Akan tetapi, belakangan terkuak kebohongan Viky.
Melansir Tribun Jakarta, Viky ternyata bersekolah di SMK Daarun Nimah, Jalan Masjid Nurul Falah II No.49, RT 1 RW 3, Kelurahan Bojongsari Lama, Kecamatan Bojongsari, Depok.
Adapun rumah Viky berada di kawasan Kelurahan Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).
Pihak SMA membongkar bahwa Viky kerap membolos.
Baca Juga: Sehari Markir Kantongi Rp 15 Ribu, Viky yang Viral di TikTok Akui Cukup untuk Hidupi Keluarganya
Viky, ujar pihak sekolah baru pindah ke SMK Daarun Nimah selama satu tahun, pada kelas XII sekira Juni 2022 lalu.
Padahal sebelumnya pemuda tersebut mengaku jalan kaki dengan jarak jauh selama dua tahun.
Guru yang enggan disebutkan namanya itu, mengatakan Viky hanya sekolah satu tahun pada kelas XII.
Sebelumnya Viky tidak naik kelas pada kelas XI di sekolah yang lamanya, sebuah SMK di bilangan Ciputat.
"Sampai pagi main HP, akhirnya kan kelas satu masuk, lalu kelas dua dia dikeluarin," kata guru tersebut kepada TribunJakarta.com, Selasa (30/5/2023).
"Terus saya ketemu lagi, terus saya tawarin kalau kamu mau sekolah."
"Saya ada nih sekolah," tambahnya.
Meski mendapat kesempatan tersebut, Viky justru kerap bolos sekolah hingga tercatat 100 hari lebih.
"Kalau masalah alpa banyak kehadiran kurang, karena dia mungkin malam biasa maen hp," ujarnya.
Teman sekelas Viky juga menguak fakta mengejutkan.
"Kemarin sih lihat catatan, 100 hari enggak masuk," kata teman Viky yang juga tidak mau disebut namanya.
Viky dikatakan hanya rajin masuk sekolah saat awal sebagai murid pindahan, kemudian semester dua jadi jarang masuk.
Saat masuk sekolah pun ia sering terlihat naik motor, bukan jalan kaki.
"Jarang (masuk sekolah), tapi pas semester satu mending.
Enggak banyak alpa. Pas semester dua deket-deket mau ujian mulai jarang masuk," katanya.
"Enggak, enggak pernah lihat Viky jalan kaki. Sekolah aja kan setiap itu bawa motor terus."
"Saya lihat sih dia bawa motor yang warna Xeon merah.
Seringnya bawa motor, jalan kaki enggak pernah lihat," paparnya.
GridPop.ID (*)