Menurut dr Binsar sejauh ini masih aman selama menerapkan beberapa hal berikut;
Pertama, alat bantu seksual selalu dicuci bersih.
Kedua, menggunakan pelumas dalam pemakaian.
Ketiga, tidak digunakan oleh orang lain atau satu bersama.
Namun ada satu kendala, bila pemakaian tidak benar atau tidak higenis maka bisa menyebabkan infeksi.
Namun, dr Binsar juga mengatakan pada mereka yang mengalami gangguan seksual, dianjurkan untuk berobat.
"Artinya lebih nyata lebih hidup, bisa dikatakan hubungan seksual kalau interaksi makhluk hidup. Manusia laki-laki dengan manusia perempuan, dari pada dengan benda," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Apakah Alat Bantu Seksual Aman Digunakan? Berikut Penjelasan Dokter"
(*)