Korban, kata SS, bercerita bahwa hubungan dengan suaminya bertambah rumit.
"Terus sempat lama tidak ada kabar, malah dia kemudian ngabarin lagi,” terang SS.
Korban hamil
Dari hasil perselingkuhan tersebut rupanya HH hamil. Ia kemudian meminta pertanggung jawaban SS, namun SS menolak.
SS nekat menghabisi HH karena wanita bersuami itu hamil dan menuntut SS untuk menikahinya.
Tak ingin menikahi wanita yang jauh lebih tua darinya, SS pun membunuhnya.
Namun SS mengajak HH berhubungan intim terlebih dahulu di musala di rumah korban sebelum dibunuh.
Pelaku ditangkap
Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya mengungkapkan, penangkapan terhadap tersangka SS berdasarkan serangkaian hasil penyelidikan dengan fakta-fakta yang mengerucut kepada satu orang, yakni SS.
Ia ditangkap saat cangkruk dan menghisap rokok di sebuah gardu depan rumahnya.
“Dan hari ini kami menyimpulkan bahwa dugaan kami sudah cukup kuat, sehingga kami mengamankan yang bersangkutan.
Saat diamankan, pelaku awalnya tidak mengakui namun setelah kami tunjukan bukti-bukti pendukung, akhirnya tersangka mengakui perbuatannya,” ungkap Bangkit dikutip dari Kompas.com.
Dari kasus tersebut, polisi mengamankan sebilah pisau yang disiapkan dari rumah tersangka untuk membunuh korban.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Terciduk Berduaan di Hotel Bareng Bawahan Tengah Malam, Wakil Bupati Rokan Hilir: Cuma Antar Obat