Sebuah studi di Journal of Sexual Medicine menanyakan lebih dari 1.600 pasangan heteroseksual yang sudah menikah tentang kehidupan seksnya.
Hasilnya, sebanyak 43 persen suami salah memahami seberapa sering istrinya mengalami orgasme.
Artinya, para pria mengira istri mereka mengalami orgasme lebih sering daripada yang sebenarnya terjadi.
Fakta ini berkaitan dengan orgasme pada pria yang ditandai dengan bukti fisik yakni ketika penis berejakulasi.
Sedangkan vulva tidak mengalami perubahan mencolok ketika wanita meraih klimaks saat bercinta.
6. Rangsangan pada leher rahim juga bisa memicu orgasme
Serviks di tubuh wanita,alias silinder jaringan yang menghubungkan rahim ke vagina, juga bisa menjadi area yang sangat sensitif untuk meraih orgasme.
"Orgasme serviks dapat dicapai ketika wanita benar-benar terangsang," jelas Morse.
"Jika dia tidak cukup terangsang, itu bisa menyakitkan. Sensasi ini jauh berbeda dari rangsangan klitoris karena mereka sebenarnya berasal dari dua sistem saraf yang berbeda," tambahnya.
Namun ini bisa didapatkan dengan perhatian dan kebiasaan lebih, baik dengan penis pasangan maupun alat bantu seks seperti vibrator atau dildo.
Jika sudah terbiasa maka wanita akan mampu mencapai klimaksnya yang lebih baik termasuk multi orgasme.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Fakta soal Orgasme Wanita yang Sudah Terbukti Secara Ilmiah"
GridPop.ID (*)