Find Us On Social Media :

Rumah Tangga Terancam Berakhir, Ini 3 Dampak Psikologis Perselingkuhan Diantara Pasangan

By Andriana Oky, Minggu, 4 Juni 2023 | 18:16 WIB

Ilustrasi perselingkuhan

GridPop.ID - Perselingkuhan menjadi salah satu noda merah dalam sebuah pernikahan.

Tak jarang banyak pernikahan yang berakhir karena ada salah satu pihak berselingkuh.

Selain menjadi pemicu keretakan rumah tangga, perselingkuhan juga berdampak pada kesehatan psikis pasangan yang diselingkuhi.

Melansir Kompas.com, berkut dampak perselingkuhan bagi hubungan suami istri.

1. Meragukan diri sendiri

Orang yang diselingkuhi cenderung merasa jika dirinya kurang atau tidak menarik secara fisik.

Tak hanya itu, individu yang menjadi korban perselingkuhan juga bisa merasa bahwa dirinya kurang baik, memiliki penampilan buruk, atau tidak dapat memahami pasangan.

2. Labil

Setelah mengetahui pasangan berselingkuh kamu mungkin akan terus menyalahkan pasangan.

Baca Juga: 14 Tahun Minggat Gara-gara Suami Lemah Syahwat, Ternyata Istri Selingkuh dengan Sosok yang Bikin Syok!

Namun, tak lama kemudian kamu justru menyalahkan diri sendiri atas perselingkuhan yang dilakukan pasangan.

Emosi yang campur aduk dan tidak stabil seperti ini lazim dialami oleh orang yang diselingkuhi oleh pasangannya sendiri.

3. Hilang rasa percaya diri

Dampak pertama dari perselingkuhan adalah hilangnya rasa percaya pada pasangan.

Tentu hal ini akan memberikan pengaruh besar dalam hubungan suami istri.

Padahal rasa percaya menjadi salah satu fondasi kehidupan pernikahan.

Sementara itu dilansir dari Serambinews.com, seksolog dr Boyke mengungkap penyebab utama terjadinya perselingkuhan.

Menurut dr Boyke, perselingkuhan dan perceraian tidak hanya disebabkan oleh satu pihak saja, tetapi kedua pasangan.

Jika ada pasangan yang selingkuh bahkan berujung perceraian, hal ini disebabkan karena komunikasi yang tidak baik anatara pasangan tersebut bukan karena seksual.

Baca Juga: Ogah Tanggung Jawab Pemuda di Bangkalan Bunuh Ibu Hamil, Sebelumnya Ajak Bercinta di Musala

Menurut dr Boyke, komunikasi yang buruk menjadi pemicu utama terjadinya perselingkuhan hingga perceraian.

"Nomor satu perselingkuhan itu ternyata bukan karena seks, jawabannya adalah komunikasi," kata dr Boyke

Meskipun pasangan tersebut sudah menjalani puluhan tahun hidup bersama, namun jika komunikasi yang buruk antara pasangan tersebut, maka peluang perselingkuhan hingga perceraian dapat terjadi kapan saja.

"Komunikasi yang tidak nyambung antara suami dan istri padahal udah bertahun tahun dia menikah," sambungnya.

GridPop.ID (*)

Baca Juga: Beli Martabak Berujung Perselingkuhan, Ibu Hamil Tewas Dibunuh Brondong Selingkuhannya karena Ini