Find Us On Social Media :

Viral di TikTok, Seorang Penyandang Disabilitas Dilarang Masuk Masjid, Alasannya Bikin Elus Dada

By Grid.,Helna Estalansa, Minggu, 4 Juni 2023 | 19:15 WIB

Ilustrasi disabilitas

GridPop.ID - Banyak kisah viral di TikTok yang bikin elus dada.

Seperti misalnya kisah viral di TikTok berikut ini.

Diceritakan bahwa seorang penyandang disabilitas dilarang masuk ke masjid.

Waduh kenapa ya?

Belum lama ini heboh penyandang disabilitas dilarang memakai kursi roda ke dalam masjid Al Muslimin di Kompleks TNI AL, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Seorang ibu dengan akun TikTok @basufamilydisabilitas pun melayangkan protes.

Pasalnya, selama 15 tahun ke belakang anaknya selalu diperbolehkan untuk salat di area dalam.

Pengurus masjid kemudian menjelaskan alasan mengapa anak disabilitas dilarang masuk ke dalam masjid.

Lantas, apa penyebabnya?

Baca Juga: Dibuang Sejak Bayi, Kisah Pilu Badut Difabel Ini Rela Mengemis hingga Tanggung Malu Viral di TikTok

Viral di media sosial TikTok seorang ibu dengan akun @basufamily, menceritakan, putranya yang merupakan penyandang disabilitas dilarang masuk ke area dalam masjid untuk shalat Jumat karena menggunakan kursi roda.

Dalam videonya, pemilik akun bernama Octorina Basushanti mengatakan, peristiwa itu terjadi di Masjid Al Muslimin di Kompleks TNI AL, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Kepada Kompas.com, Octorina mengatakan, Drumas (20), putranya, diingatkan oleh petugas masjid untuk tidak shalat di area dalam.

"Waktu mau masuk dengan kursi rodanya Drumas diingatkan oleh petugas masjid bahwa kursi roda tidak diperkenankan untuk masuk dan dipersilakan untuk shalat di space luar dari masjid," ujar Octorina saat ditemui di kediamannya, Sabtu (3/6/2023).

Suami Octorina yang kala itu ikut shalat bersama anaknya lantas mempertanyakan kepada pihak masjid.

Sebab, selama 15 tahun ke belakang Drumas selalu diperbolehkan untuk shalat di area dalam.

"Papanya nanya 'kenapa?' (Dijawab) 'ya karena ini enggak boleh, ada komplain dari salah satu jemaah mempertanyakan apakah itu (kursi roda) tidak najis," jelas dia.

Alhasil, Drumas dan sang ayah shalat Jumat di pelataran masjid.

Mendengar hal itu, Octorina lantas meminta penjelasan kepada pihak Masjid Al Muslimin dengan mengutus karyawannya.

Dia ingin ada solusi yang diberikan pengurus kepada anaknya yang berkebutuhan khusus.

Lantaran hingga malam karyawan Octorina belum bertemu dengan pengurus masjid, ia akhirnya memutuskan untuk kembali.

Baca Juga: VIRAL di TikTok Kakek Jamaah Haji Minta Pulang ke Indonesia untuk Kasih Makan Ayam, Pramugari Tersenyum

"Ceritanya sampai di situ, terus saya membagikan VT itu semata-mata karena saya berusaha untuk mendapatkan perhatian, solusi dan kalau bisa difasilitasi oleh semua masjid se-Indonesia untuk penyandang disabilitas," ungkap Octorina.

"Karena menurut saya memang minoritas, tapi mereka juga berhak untuk nyaman, aman, enak untuk beribadah di rumah ibadat. Kebetulan Drumas muslim sehingga di masjid," lanjut dia.

Octorina menegaskan, video yang dibagikannya melalui media sosial tak bermaksud untuk menyerang pihak mana pun.

Perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai terapis ini hanya ingin penyandang disabilitas seperti anaknya bisa mendapatkan fasilitas layak di tempat umum.

Selama shalat di masjid tersebut, itulah pertama kalinya Drumas dilarang masuk ke area dalam menggunakan kursi roda.

"Walaupun Drumas tidak setiap hari ke masjid, masuk kursi rodanya mungkin bisa dihitung dengan jari tapi selama ini enggak apa-apa. Tidak ada apa-apa, bahkan mendapat banyak bantuan," ucap Octorina.

Diselesaikan dengan Damai

Terkini, Octorina dan suaminya telah bertemu dengan pihak Masjid Al Muslimin yang digelar pada Sabtu sore.

Kepada Octorina, pengurus masjid menyatakan larangan kursi roda masuk ke dalam masjid adalah bentuk antisipasi najis yang bisa mengotori tempat ibadah tersebut.

"Intinya adalah pengurus masjid sudah memberi penjelasan ke kami bahwa itu adalah bentuk kehati-hatian dari najis," imbuh dia.

Dalam pertemuan itu, kata Octorina, pengurus masjid juga sepakat menyediakan kursi roda khusus yang bisa digunakan anaknya di dalam masjid.

Baca Juga: Curhatan Pemuda Ini Viral di TikTok, Ngaku Tak Dihargai Sosok Ini Usai Selamatkan Bocah yang Hampir Tenggelam

"Bersedia atau akan menyediakan kursi roda pengganti, tongkat, dan tempat duduk yang tidak di space khusus. Bisa di mana saja tapi memang menjadi inventaris masjid," tutur dia.

Kompas.com telah berupaya menemui pengurus masjid, tetapi mereka enggan berkomentar terkait peristiwa ini.

Sementara itu, berkaca dari kasus yang dialaminya, Octorina berharap tersedia fasilitas umum yang ramah disabilitas.

Terlebih, bagi Drumas, kursi roda bagaikan "tubuhnya" sendiri.

"Kami tidak minta dikasihani, kami minta dikasihi. Tanda kasih dari berbagai pihak akan membuat penyandang disabilitas dan keluarga teringatkan untuk menjalani kehidupan yang memang mau atau tidak mau sebagai individu minoritas," papar Octorina.

Kisah Lainnya - Penyandang Disabilitas Banting Tulang Demi Biayai Hidup

Sosok Sandi Nur Rohmat baru-baru ini viral di TikTok lantaran tetap berjuang sebagai seorang karyawan Alfamart.

Meski memiliki keterbatasan, Sandi tetap bekerja seperti karyawan lainnya.

Baca Juga: Rela Lewati Jalan Berlumpur dan Sebrangi Sungai Demi Mengajar, Kisah Seorang Guru Pelosok Negeri Ini Viral di TikTok

Sosok pegawai penyandang disabilitas Alfamart asal Majalengka, Jawa Barat jadi sorotan bermula dari salah satu videonya yang sedang bekerja mendapatkan sorotan dari para warganet.

Lantas seperti apa sosok Sandi?

Sosok pegawai penyandang disabilitas Alfamart asal Majalengka, Jawa Barat jadi sorotan bermula dari salah satu videonya yang sedang bekerja mendapatkan sorotan dari para warganet.

Video tersebut awalnya diunggah oleh Sandi sendiri dalam akun TikTok miliknya @sandinr29 pada Sabtu (27/5/2023), yang kemudian tersebar di media sosial lainnya.

Dalam video itu terlihat sosok Sandi Nur Rohmat yang berseragam merah sedang menyapu dibagian teras minimarket.

Dengan keterbatasan yang dipunya, ia terlihat berusaha memindahkan benda yang mengalanginya menyapu.

Sandi juga terlihat tersenyum saat dirinya bekerja direkam.

Sandi pun mendapatkan pujian dari para warganet atas semangat kerjanya.

"Jarang-jarang ada perusahaan memperkerjakan disabilitas bahkan hampir ga ada" tulis akun @suka jajan

"Smgt bang salut sm abang smngtnya tinggi smg Alfamart bnyk rezekinya" tulis akun @ana_caroline

"Alfamart langka nih.. mantap" tulis akun @riski

"Orang yg punya Alfamart, sungu kau berhati mulai semangat bro" tulis kaun @Ronald.

@sandinr29 semangat kawan ingat ada tujuan yang harus dicapai #disabilitytiktok #alfamrthitssss #alfamart #fypdongggggggg #alfamrthitzz #fypシ゚viral ♬ suara asli - haihenst

Penjelasan Pihak Alfamart

Corporate Communications GM Alfamart Rani Wijaya membenarkan bahwa penyandang disabilitas di dalam video viral itu adalah karyawan mereka.

"(Namanya) Sandi Nurrohmat," kata Rani yang dikutip Kompas.com, Rabu (31/5/2023).

Sandi bekerja di Alfamart di wilayah Kabupaten Majalengka. Dia bukanlah satu-satunya karyawan Alfamart yang berkebutuhan khusus.

Hingga saat ini, karyawan penyandang disabilitas Alfamart berjumlah 972 orang. Mereka terdiri dari tunagrahita dan tunalaras, tunanetra, tunadaksa dan tunarungu wicara.

"(Para karyawan disabilitas itu) tersebar ada di toko (store), gudang (warehouse), dan kantor (back office)," tutur Rani. Sejak 2016, Rani mengatakan bahwa Alfamart mulai aktif memberi kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk bergabung menjadi karyawan melalui program Alfability.

"Dengan fokus pada kemampuannya (ability), Alfamart menempatkan penyandang disabilitas sesuai persyaratan kompetensi bidang pekerjaannya dan tidak melihat kekurangan sebagai hambatan penyandang disabilitas untuk mengembangkan dirinya." tandas Rani.

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul "VIRAL! Anak Disabilitas Dilarang Masuk Masjid di Pasar Minggu Pakai Kursi Roda, Pengurus: 'Najis'"

Baca Juga: Terkuak Fakta Baru di Balik Kisah Firmansyah yang Viral di TikTok Lantaran Diduga Dibully hingga Pindah ke SLB

(*)