Bahkan ia dan suami saat itu harus benar-benar diberikan tekanan pada gagang pintunya.
"Baru aja merem gitu kan, tiba-tiba ada suara ceklek.. kreeeet..aduh apaan ini, pikirku," cerita Feni Rose.
Tak mau melihat hal-hal seram, ia pun terus memejamkan matanya.
Dalam keadaan mata terpejam dan hati yang takut, ia seperti melihat bayangan aneh.
Ia merasa melihat bayangan putih dengan rambut panjang berjalan dari arah kamar mandi menuju jendela, lalu melompat.
"Aku kayak ngelihat, bayangan putih cewek gitu, dari kamar mandi jalan ke jendela, terus lompat."
Ia pun berusaha membaca doa-doa yang ia ingat untuk mengusir rasa takut dan dijauhkan dari hal-hal tak baik.
Namun ia malah merasa matanya semakin berat seolah tak dapat dibuka dan ia seolah akan tertidur lelap.
Feni Rose tetap memaksakan dirinya untuk membaca doa walaupun mata terasa semakin berat.
Tak lama, ia merasakan kasur tempatnya tidur seperti ditekan, seolah ada seseorang yang naik ke kasur tersebut.
"Aku bangun ngga ada apa-apa, tapi tiba-tiba suami saya bilang, aduh mi berat mi, jangan di sini (di pundak), berat," tambahnya.
Feni Rose kemudian berusaha membangunkan suaminya yang saat itu tertidur namun mengeluh jika dirinya merasa berat.