GridPop.ID - Warga Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, Papua Barat dihebohkan dengan penemuan jenazah seorang ibu hamil.
Jenazah ibu hamil itu ditemukan mengapung di Pantai Maruni, Rabu (29/3/2023) lalu.
Diketahui ibu hamil tersebut berinisial R (30) yang lahir di Jakarta.
Diwartakan Tribunnews.com, R bekerja sebagai wanita pekerja seks komersial (PSK) di lokalisasi Maruni.
R dibunuh oleh seorang pria berinisial HI (30).
Kronologi
Awalnya R yang sedang hamil 9 bulan berniat kabur dari rumah prostitusi karena mendapat tekanan dari atasannya.
R sudah janjian dengan pacarnya di Pantai Maruni.
Saat berusaha kabur dari rumah prostitusi, R melewati HI bersama lima rekannya yang sedang pesta miras di kawasan Pantai Maruni.
Baca Juga: Jangan Langsung Panik! Begini Cara Mengatasi Kaki Bengkak pada Ibu Hamil
HI yang melihat R, mengikuti wanita 30 tahun itu.
Setelah membuntuti korban, pelaku merudapaksa lalu menghabisi nyawa R sekira pukul 13.00 WIT.
"Setelah menyetubuhi dan membunuh korban, satu jam kemudian pelaku kembali ke rekan-rekannya dalam keadaan berkeringat dan basah di sekujur tubuhnya," ungkap Kasat Reskrim Polresta Manokwari, AKP Nirwan Fakaubun, Selasa (6/6/2023).
Jasad R dibiarkan terapung di lautan tanpa busana.
HI ditangkap
HI sempat meminta agar teman-temannya tutup mulut, namun tak berlangsung lama. Pihak kepolisian berhasil membuat mereka buka mulut.
HI lantas ditetapkan sebagai tersangka utama dalam kasus pembunuhan dan rudapaksa terhadap R.
Baca Juga: Ogah Tanggung Jawab Pemuda di Bangkalan Bunuh Ibu Hamil, Sebelumnya Ajak Bercinta di Musala
"Pelaku ditangkap akhir Mei kemarin setelah kita melakukan pemeriksaan terhadap para saksi," ungkap Nirwan, dikutip dari Kompas.com.
Sedangkan jasad R langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Papua Barat saat ditemukan.
Kasus serupa juga pernah terjadi di Kabupaten Bangkalan, dimana seorang ibu hamil dibunuh oleh brondong selingkuhannya.
Melansir TribunPekanbaru.com, HH ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Senin (29/5/2023) sekitar pukul 04.30 WIB.
Saat diselidiki, HH dibunuh oleh brondong selingkuhannya yang bernama SS (29).
Dari hasil perselingkuhan tersebut rupanya HH hamil. Ia kemudian meminta pertanggung jawaban SS, namun SS menolak.
SS nekat menghabisi HH karena wanita bersuami itu hamil dan menuntut SS untuk menikahinya.
Tak ingin menikahi wanita yang jauh lebih tua darinya, SS pun membunuhnya. SS mengajak HH berhubungan intim terlebih dahulu di musala di rumah korban sebelum dibunuh.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Beli Martabak Berujung Perselingkuhan, Ibu Hamil Tewas Dibunuh Brondong Selingkuhannya karena Ini