Anak-anak yang sering menjadi sasaran perundungan seringkali menderita baik secara emosional maupun sosial. Mereka tidak hanya kesulitan untuk berteman, tetapi juga kesulitan untuk menemukan persahabatan yang sehat.
Dampak seperti itu merupakan bagian dari trauma yang berhubungan langsung dengan apa yang pernah mereka rasakan di masa lalu.
Dampak fisik
Stres yang dialami para korban bullying bisa memicu berbagai masalah kesehatan, termasuk lebih mudah sakit, menderita maag atau penyakit lain yang disebabkan oleh kecemasan berlebih.
Anak-anak yang menjadi korban bullying juga kerap merasakan sakit perut hingga sakit kepala.
Dampak akademik
Anak-anak yang menjadi korban bullying cenderung mengalami penurunan prestasi di bidang akademik.
Praktik perundungan bisa membuat anak-anak merasa malas untuk sekolah demi menghindari perundungan yang mereka terima.
Dampak mental
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa dampak bullying dapat berlangsung hingga dewasa.
Bahkan, tak jarang dampaknya bisa membuat sang anak menjadi pelaku bullying juga. Pengaruh lainnya juga berdampak buruk bagi pola pikir si anak di masa depan, termasuk caranya memandang diri sendiri dan juga orang lain.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: VIRAL di TikTok Video Celana Gisel Melorot, Bagian Tubuh Bawah sang Penyanyi hanya Dibalut Benda Ini