Melansir Tribun Medan, meski banyak wanita menggemari posisi ini tapi ada yang perlu diperhatikan.
Seksolog Zoya Amirin mengingatkan agar wanita melakukan posisi ini dengan benar.
Sebab, jika salah gerak maka akan berpotensi cedera pada penis.
Salah satu gerakan yang berisiko melukai penis yakni gerakan naik turun.
"Awas! Jangan naik turun karena potensi cedera pada penis itu sangat besar.
Jadi gerakannya paling baik ke depan, belakang, kanan kiri, terus muter," kata Zoya Amirin.
Lebih lanjut Zoya Amirin mengatakan jika ingin melakukan woman on top, kondisi mr. P harus dalam keadaan keras.
"Jika penis tidak keras, nantinya tidak akan maksimal dalam penetrasi ke vagina," ujar Zoya Amirin.
Selain itu, wanita juga harus memperhatikan gerakannya saat bercinta yakni mencari G-spot agar dapat mendapatkan rangsangan untuk orgasme.
"Saat penis berada di dalam, si perempuan gerakan memutar, dia juga mencari G-spotnya.
Perempuan kalau terangsang kena sama penis yang sedang ereksi bisa membuat orgasme pada perempuan," kata Zoya Amirin.
Baca Juga: Ada Buah Beri hingga Saffron, Ini Dia 10 Makanan Enak yang Ampuh Tingkatkan Gairah Hubungan Intim
GridPop.ID (*)