GridPop.ID - Jangan gegabah melakukan hubungan intim pasca melahirkan, inilah waktu yang tepat.
Mungkin suami sudah tidak sabar melakukan hubungan intim usai istri melahirkan.
Tapi, ada jarak waktu yang wajib diperhatikan.
Melansir Intisari.ID, ibu baru dapat mengalami nyeri panggul yang hebat, depresi pascapersalinan, dan obsesi dengan bau kepala bayi baru mereka.
Meskipun proses pemulihan berbeda-beda pada setiap orang, tetapi satu aturan berlaku untuk setiap ibu baru, tidak peduli bagaimana dia melahirkan, tidak ada hubungan seks selama empat hingga enam minggu.
Jarang ada wanita yang ingin berhubungan seks sebelum empat minggu pascapersalinan.
Melahirkan dapat menjadi semacam pembunuh suasana hati, bahkan libido rendah di minggu-minggu awal pasca persalinan.
Ibu baru terlalu tinggi pada oksitosin untuk tidak terlalu peduli pada bayi baru mereka.
Oksitosin dipicu pascapersalinan, dan itulah salah satu alasan ibu terikat dengan bayi mereka.
Sementara kadar oksitosin meningkat, kadar estrogen wanita yang baru melahirkan akan menurun.
Ketika estrogen turun setelah lahir, itu dapat menyebabkan kekeringan pada vagina, yang dapat membuat hubungan seksual terasa menyakitkan.
Baca Juga: Segudang Manfaat Hubungan Intim di Pagi Hari, Bisa Lebih Berkualitas hingga Bikin Awet Muda!
Saat kembali melakukan hubungan seks penetrasi, oleh karena itu sangat penting menggunakan pelumas.
Ada risiko kesehatan yang terkait ketika melakukan seks penetrasi terlalu cepat setelah melahirkan.
Apakah mengalami persalinan pervaginaan atau operasi caesar, biasanya wanita akan mengalami perdarahan segera setelah melahirkan.
Untuk memperkecil ini, maka jangan melakukan hubungan intim terlebih dulu.
Wanita yang melahirkan melalui vagina sering mengalami robekan vagina, dan melakukan hubungan seks yang terlalu cepat dapat membuatmu menangis.
Selain itu, bercinta terlalu cepat setelah melahirkan juga akan menimbulkan risiko infeksi di rahim.
Serviks seorang wanita membesar pasca melahirkan dan jika melakukan hubungan intim saat serviks masih melebar maka dapat meningkatkan risiko infeksi.
Dilansir dari thecut, sebagian besar risiko ini dapat dihindari dengan menunggu enam minggu untuk mulai berhubungan seks penetrasi lagi setelah melahirkan, tetapi penting bagi wanita untuk menemui dokter kandungan sebelum melakukannya.
Jangan lupa, seks penetrasi penis ke vagina bukanlah satu-satunya yang bisa dilakukan.
Ada banyak cara, dengan pemanasan, berpelukan, tidur bersama.
Juga oral, dengan tangan, itu semua bisa dilakukan sementara waktu sebagai ganti dari berhubungan badan.
Baca Juga: HEBOH Pelajar Cincang Tubuh Ayang, Diduga Lakoni Hubungan Intim dengan Cara Tak Lazim
Sementara itu dilansir dari Serambinews.com, Dokter Boyke menerangkan bahwa wanita yang melahirkan secara normal sudah bisa berhubungan intim minimal 40-50 hari pasca melahirkan.
Sementara itu, bagi wanita yang melahirkan melalui prosedur operasi sesar, berhubungan intim dengan suami boleh kembali dilakukan setelah 3 bulan usai melahirkan.
GridPop.ID (*)