GridPop.ID - Bagaimana bisa penis pria ini patah tiga saat melakukan hubungan intim dengan pasangannya?
Penis patah mungkin terdengar tidak mungkin, namun kondisi tersebut benar dialami pria satu ini.
Melansir Tribun Pekanbaru, pria yang berasal dari Tanzania ini mengalami kecelakaan saat bercinta.
Akibatnya, pria berusia 36 tahun ini mengalami cedera hingga membuat penisnya berdarah dan bengkak.
Insiden ini terjadi ketika pria ini dan pasangannya sedang berhubungan badan.
Beberapa saat setelahnya, ia mendengar suara patahan.
Kemudian disusul dengan rasa sakit.
Dia mendengar suara otot robek setelah penisnya mengenai perineum pasangannya dengan "benturan yang sangat tinggi".
Pemindaian mengungkapkan bahwa cedera mengerikan itu terdiri dari patah tulang pada tiga bagian berbeda dari penis pria itu.
Petugas medis mengoperasi "darurat urologis yang sangat langka", yang sejak itu ditampilkan dalam jurnal medis, lapor Daily Mail.
Beruntungnya pria tersebut bisa pulih sepenuhnya.
Baca Juga: Malas Bebersih Risiko Tanggung Sendiri! Inilah Alasan Wajib Cuci Organ Intim Setelah Hubungan Intim
Patah penis memang sangat jarang terjadi.
Dilansir dari Daily Star, hanya ada sekitar 1.6000 kasus yang dilaporkan dalam 100 tahun terakhir secara global.
Kondisi tersebut terjadi saat kemaluan terkena trauma benda tumpul yang terjadi selama berhubungan intim secara agresif atau masturbasi.
Menurut penelitian, sekitar kasus menghasilkan suara retak jari kaki.
Kondisi ini sering membuat korban mengalami masalah disfungsi ereksi seumur hidup dan rasa sakit saat berhubungan seks.
Laporan dokter tentang kejadian tersebut di International Journal of Surgery Case Reports mengatakan pasien dirawat di rumah sakit dengan penis bengkak.
Ia mengeluh sakit dan selama beberapa jam keluar darah dari uretranya.
Dia menjelaskan bahwa kejadian itu terjadi ketika penisnya "tergelincir keluar, tersesat dan mengenai area perineum wanita saat dia mencoba memasukkannya kembali".
Tidak mengherankan, penderitaan menyebabkan pria dengan cepat kehilangan ereksinya.
Ia lantas membawa dirinya ke pusat kesehatan terdekat dan di sana ia diberi obat penghilang rasa sakit lalu dirujuk ke Pusat Medis Kristen Kilimanjaro.
Ahli Urologi yang dipimpin oleh Dr Bartholomeo Nicholaus Ngowi mengatakan bahwa penisnya "agak bengkok", membengkak dan berlumuran darah.
Baca Juga: Pantesan Penis Sakit Setelah Lakoni Hubungan Intim, Terkuak Penyebab di Baliknya yang Bikin Melongo
Pria itu dijahit lukanya dan keluar dari rumah sakit tiga hari kemudian.
Dia melaporkan bahwa penisnya berfungsi normal dan kehidupan seksnya kembali normal saat pemeriksaan enam bulan kemudian.
Penyebab Penis Patah
Melansir Healthline via Kompas.com, ada beberapa penyebab umum penis patah:
- Melakukan hubungan seks kasar
- Pembengkokan penis yang kuat selama hubungan seksual
- Pukulan tajam ke penis yang ereksi
- Masturbasi traumatis
- Trauma berhubungan seksual.
GridPop.ID (*)