GridPop.ID - Melakukan hubungan intim harus dilakukan secara berhati-hati agar tak mengalami hal-hal mengerikan.
Jika dilakukan dengan grasa-grusu tak menutup kemungkinan kegiatan yang seharusnya menyenangkan berujung jadi petaka.
Dilansir oleh sonora.id dari laman Insider, Jumat (21/8/2020), berikut adalah beberapa cedera paling umum yang diakibatkan oleh hubungan intim, antara lain:
1. Otot ketarik
Saat berhubungan intim, tubuh suami dan istri sama-sama membakar kalori. Hal itu memicu otot ketarik di bagian panggung.
Untuk mencegah hal itu terjadi, Anda dan pasangan bisa melakukan pemanasan atau peregangan tubuh terlebih dahulu.
"Sebelum mengubah tubuh Anda menjadi pose seksual yang berbeda, terkadang Anda perlu meregangkan tubuh terlebih dahulu," catat Caitlin Hoff, seorang penyelidik kesehatan dan keselamatan di ConsumerSafety.org.
2. Vagina robek
Vagina wanita memiliki lapisan-lapisan yang bisa sobek saat berhubungan intim.
Saat melakukan penetrasi, Lubang vagina yang disebut posterior fourchette adalah area yang rentan mengalami kerobekan.
"Siklus penyembuhan robek kronis menyebabkan granuloma fissuratum vulva yang membutuhkan terapi bedah," kata Dr. Michael Ingber yang memiliki sertifikasi dewan dalam bidang urologi dan kedokteran panggul wanita dan bedah rekonstruktif.
Untuk mengurangi potensi robekan, perlu memastikan pelumasan sebelum melakukan hubungan sesksual.
Ini akan mengurangi gesekan dan mengurangi risiko robekan.
3. Patah Tulang
Anda bisa mengalami cedera patah tulang atau keseleo sendi karena hubungan seksual yang terlalu aktif.
"Cedera ini mungkin muncul dalam bentuk jari bengkok hingga tulang rusuk yang retak tergantung pada situasinya, tetapi paling umum cedera ini berasal dari jatuh dari tempat tidur, terpeleset di kamar mandi atau tidak sengaja menjatuhkan pasangan Anda," kata Hoff.
Untuk memperkecil risiko, Anda perlu mewaspadai lingkungan sekitar saat melakukan hubungan seksual.
4. Panggul tegang
Dasar panggul memberikan dukungan untuk organ-organ panggul lain.
Ketika dasar panggul tegang berulang saat berhubungan seks maka bisa berdampak negatif pada organ dalam. Solusinya adalah dengan pelumasan cukup dan relaksasi tekanan pada otot.
5. Penis patah
penis patah merupakan cedera yang timbul saat penis sedang ereksi. “Biasanya, terdengar bunyi letupan dan penis bisa membengkak serta memar hingga terlihat seperti terong,” kata Ingber.
Baca Juga: Kenikmatan Seks Bisa Terganggu, Berikut Ini 3 Ciri Hubungan Intim Tak Sehat Menurut dr Boyke
"Hal ini tentu saja menyebabkan rasa sakit yang luar biasa bagi pemilik penis, tetapi juga menyakitkan bagi pasangannya, ini bisa menyebabkan penis patah," tambahnya.
Hal ini bisa terjadi pada hubungan seksual yang kasar, sehingga untuk menghindarinya Anda perlu mengurangi intensitasnya. Jika Anda merasa penis mengenai bagian tubuh yang tidak seharusnya, segera ganti posisi untuk menghindari cedera.
Tips Membangkitkan Kembali Hubungan Intim
Dilansir Kompas.com, 6 Agustus 2021, berikut beberapa tips untuk terhubung kembali dengan pasangan secara seksual:
1. Berpelukan
Untuk mengembalikan keintiman seperti di awal pernikahan tidak mungkin bisa langsung terjadi.
Jika upaya untuk meningkatkan keintiman hubungan seksual belum membuahkan hasil, cobalah meredakan kecemasan dengan berpelukan selama beberapa waktu.
Berpelukan tidak hanya bisa dilakukan di tempat tidur, tetapi juga di sofa sambil menonton film atau acara TV bersama.
2. Berbicara
Salah satu hal penting untuk mengembalikan keintiman dalam pernikahan adalah dengan berbicara dengan pasangan.
Berdiskusilah dengan pasangan dengan jujur. Bicarakan apa penyebab situasi menjadi tidak nyaman. Hal itu bisa membantu kita mendapatkan kejelasan.
Baca Juga: Ternyata Dimulai dari Hal Sepele, Berikut Cara Meningkatkan Kepuasan Hubungan Intim Bagi Pasutri
Dengan berdiskusi, kemungkinan bahwa salah satu dari kalian sedang stres atau mungkin ada konflik berkelanjutan yang memengaruhi gairah seks dapat terungkap.
3. Terhubung dengan tubuh kita sendiri
Bukan hanya berinteraksi dengan pasangan. Untuk membantu mengembalikan keintiman dalam pernikahan juga perlu meluangkan waktu untuk berolahraga, atau relaksasi untuk merangsang fisik tubuh sendiri.
Kegiatan semacam itu dapat membantu kita terhubung kembali secara fisik dengan diri sendiri dan meningkatkan keinginan untuk berhubungan intim.
4. Berciuman
Keinginan untuk melakukan hubungan seksual mungkin tidak muncul setiap malam. Tetapi, bukan berarti harus menghentikan untuk terhubung satu sama lain.
Masing-masing harus memahami, bahwa keintiman lebih dari sekadar seks. Jika kita mulai berciuman dengan pasangan, itu mungkin akan mengarah pada hubungan intim.
5. Saling Memanjakan
Hal lain yang bisa dilakukan untuk mengembalikan keintiman dalam pernikahan adalah menyisihkan waktu untuk saling memanjakan.
Atau membuat kesepakatan bahwa salah satu pasangan harus memenuhi keinginan yang lain, misalnya, disepakati bahwa selama satu jam, kita dapat meminta pasangan melakukan yang kita inginkan, seperti memijat punggung atau mencium kita.
Kemudian, disepakati juga kapan kita harus balik memanjakannya, bisa saat itu juga atau di lain waktu.
6. Jalin Persahabatan
Menjadikan pasangan sebagai sahabat merupakan hal penting dalam pernikahan, terlebih jika ingin terhubung kembali dengan pasangan.
Jadi, kembangkan hubungan yang mendalam satu sama lain. Luangkan waktu untuk percakapan yang mendalam dan jadilah sahabat bagi pasangan kita.
Sebagai pasangan dan sahabat, diskusikan harapan, impian, dan ketakutan bersama. Jadilah orang yang pengertian dan tidak menghakimi baginya. GridPop.ID (*)