Terkadang ada yang tidak beres pada saat pembuahan sehingga janin menerima terlalu banyak atau tidak cukup kromosom.
Akibatnya, janin tidak dapat berkembang secara normal, sehingga terjadi keguguran.
- Serviks melemah
Dalam beberapa kasus, otot leher rahim (leher rahim) lebih lemah dari biasanya.
Serviks yang melemah mungkin disebabkan oleh cedera sebelumnya pada area ini, biasanya setelah prosedur pembedahan.
Kelemahan otot dapat menyebabkan serviks terbuka terlalu dini selama kehamilan, yang memicu keguguran.
- Keracunan makanan
Mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bisa memicu keracunan, yang berakibat pada keguguran.
Beberapa bakteri pada makanan yang bisa memicu keguguran, di antaranya:
Baca Juga: 5 Gaya Oral Seks Ini Bikin Hubungan Intim Makin Bergairah, Dijamin Urusan Ranjang Makin Hot