Rokiah lantas menjelaskan alasannya menerima Adam sebagai suami.
"Kenapa saya terima dia? Sebab dia baik, sangat bertanggung jawab dan begitu perhatian dengan saya. Paling penting dia juga penyabar," katanya.
Adam yang juga merupakan agen penjual produk kecantikan dan kesehatan menegaskan tidak ada niat tersembunyi mengenai keputusannya memperisteri Rokiah.
"Allah dah tentukan hati saya di Kelantan, memilih orang sini sebagai istri. Alhamdulillah, dia menjadi 'pelengkap' tulang rusuk saya. Meskipun perbedaan usia, kehidupan kami bahagia dan aman damai" ujar Adam.
Tak henti-hentinya Adam memuji Rokiah.
"Saya bersyukur karena memiliki istri yang peduli dan sempurna di mata saya dari segala segi.
Istri saya juga pandai memasak, saya paling suka masakannya kari kepala ikan... itu nombor satu," kata Adam.
Baca Juga: Kepincut Pesona Kakek 83 Tahun, Seorang Janda di Tegal Mantap Naik Pelaminan: Sudah Terlanjur Cinta
Kisah serupa juga pernah terjadi di Tanah Air, tepatnya di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
Seorang wanita berusia 65 tahun bernama Tri Sutiyem menikahi anak angkatnya sendiri yang berusia 24 tahun.
Diwartakan Kompas.com, Tri Sutiyem yang akrab disapa Mbah Gambreng memiliki grup kuda lumping. Di grup tersebut ia bertemu Ardi yang menjadi penari kuda lumping.
Ardi kemudian menjadi anak angkat Mbah Gambreng yang kemudian menjadi suami nenek 65 tahun tersebut. Mbah Gambreng selama hidupnya ia telah mengangkat empat orang anak yang terdiri dari tiga anak laki-laki dan satu perempuan.
Dari keempat anak angkatnya itu tiga sudah menikah dan tinggal bersama keluarganya. Sementara satu anak angkatnya adalah Ardi Waras, yang kemudian menikah dengannya dan jadi berita viral di media sosial.
“Ya namanya sudah seneng gimana. Ardi anak angkat aku, ikut aku sudah satu tahun,” kata Mbah Gambreng.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Kakek 103 Tahun Nikahi Wanita Muda dengan Mahar Rp 5 Juta, Malu-malu Ditanya Soal Malam Pertama