Misalnya, jika selama hidup kamu mendengarkan pandangan-pandangan negatif orang sekitar tentang seks, maka mungkin kamu akan memandang seks sebagai sesuatu yang negatif.
Misalnya, anggapan bahwa seks dianggap kotor, seks adalah hal pribadi yang tidak seharusnya dibicarakan, dan lainnya.
Semakin banyak hal negatif yang kita dengar tentang seks sepanjang usia kita, kepala kita akan dipenuhi semakin banyak pesan negatif tentang seks.
Selain itu, ada pula citra-citra negatif tentang seks yang mungkin banyak berkembang di masyarakat dan memengaruhi pola pikirmu.
Misalnya, seks bersama pasangan dikatakan buruk jika ada pihak yang tidak menikmati, kita dianggap gagal jika tidak mengalami orgasme saat seks, ekspektasi kita terhadap seks terlalu tinggi, dan lain sebagainya.
Nah, ingatlah bahwa narasi-narasi masa lalu cenderung akan bertahan, terutama narasi negatif.
Pada akhirnya, semua itu akan membuatmu melabeli diri 'salah', yang kemudian berdampak pada kepercayaan diri di ranjang.
Bagaimana membangun kepercayaan diri seksual kita?
Hal pertama yang harus dilakukan adalah berusaha membangun kepercayaan diri itu.
Sebab, ketika kepercayaan diri seksualmu tidak dalam posisi yang baik, bagaimana mungkin kamu bisa merasakan kepuasan ketika berhubungan intim?
Menurut seksolog klinis dan psikoterapis Kristie Overstreet, PhD, LPCC, LMHC, CST, setidaknya ada tiga trik yang bisa dilakukan, yakni:
1. Mengukur tingkat kepercayaan diri seksual
Dari skala 1 sampai 10, di mana 1 adalah terendah dan 10 adalah tertinggi, cobalah mengukur ada di angka berapa tingkat kepercayaan diri seksualmu saat ini.
Baca Juga: Bikin Gak Pede, Cara Mengatasi Bau Mulut Ternyata Semudah Ini, Cuma Modal Daun Mint Saja