Find Us On Social Media :

5 Posisi Hubungan Intim Tanpa Suara Bagi Pasutri, Dijamin Aman Tak Bakal Ketahuan Sama Anak!

By Luvy Octaviani, Minggu, 18 Juni 2023 | 19:46 WIB

Ilustrasi hubungan intim

GridPop.ID - Setelah memiliki anak, melakukan hubungan intim tentu saja tak bisa leluasa dimana saja.

Bahkan, tak jarang pasutri harus menunggu anak tidur untuk melakukan hubungan intim.

Pasalnya, seks atau bercinta seringkali terhalang jika di rumah sedang ada anak, teman sekamar, atau tamu.

Lantaran melakukan hubungan intim bisa menimbulkan suara yang berisik.

Padahal, salah satu manfaat dari bercinta yang rutin adalah bisa membuat Anda dan pasangan memiliki hubungan harmonis.

Meski harus bercinta tanpa suara, tapi hal itu tetap menjadi hal yang baru dan menarik.

Lantas, apa saja 5 posisi bercinta tanpa suara bagi pasutri?

5 posisi bercinta tanpa suara bagi pasutri

Berikut 5 posisi bercinta tanpa suara bagi pasutri, dikutip oleh sonora.id dari Healthline:

1. Enam puluh sembilan (Sixty-nine)

Posisi bercinta sixty-nine tidak hanya akan membuat mulut Anda sibuk, posisi ini juga membutuhkan sedikit dorongan.

Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat Sebelum Hubungan Intim, Ini Dia Sederet Fakta Tentang Foreplay yang Harus Pasutri Tahu

Dengan begitu, berarti Anda cenderung tidak akan mengguncang tempat tidur.

Cobalah dengan satu pasangan di atas dan yang lainnya di bawah atau berbaring berdampingan.

2. Pelukan

Berbaring miring dan tatap muka untuk bercinta yang sangat intim. Dalam posisi bercinta ini, hampir tidak mungkin untuk mendorong terlalu cepat.

Ditambah lagi, Anda dapat mencium, mencium, dan berbisik di telinga satu sama lain.

3. Duduk

Posisi bercinta ini dilakukan dengan cara Anda atau pasangan duduk tegak, sementara lawan bercinta mengangkang, memungkinkan kedekatan, dan stimulasi genital.

4. Menggunting (Scissoring)

Untuk posisi bercinta menggunting, kedua pasangan berbaring dengan area genital mereka bertemu di sudut kanan dan kepala mereka di ujung tempat tidur yang berlawanan.

Posisi ini tidak memungkinkan banyak gerakan — dengan kata lain, Anda tidak akan mengayun-ayunkan tempat tidur — tetapi sensasinya sangat kuat.

5. Berbaring doggy (Lying down doggy)

Baca Juga: Sering Lakukan Hubungan Intim Tanpa Foreplay? Hati-hati, Bisa Jadi Tanda Seks Tidak Sehat loh

Dalam posisi bercinta doggy twist ini, kedua pasangan berbaring tengkurap, dengan satu pasangan di atas yang lain.

Posisi ini bisa menyulitkan punggung pasangan bagian bawah. Jika itu masalahnya, cobalah dengan bantal di bawah perut Anda.

Anak Tak Sengaja Lihat Orangtua Berhubungan Intim, Bagaimana Menjelaskannya?

Berhubungan intim adalah aktivitas yang sehat bagi pasangan suami istri. Namun, ada kalanya orangtua lupa menutup atau mengunci pintu sehingga anak tak sengaja melihat aktivitas tersebut.

Sebelum khawatir berlebihan, ingatlah bahwa wajar jika Anda khawatir. Sebab, bisa saja apa yang anak lihat terekam di ingatan mereka.

"Kalau kondisinya seperti itu memang terjadi kecemasan tersendiri karena panik, takut terekam pada (pikiran) anak." hal itu diungkapkan oleh psikolog anak dan keluarga, Samanta Ananta, MPsi, dalam Instagram Live bersama @parentingindonesia, Kamis (19/11/2020) seperti dikutip dari laman kompas.com.

Ketika hal itu terjadi, penjelasan seperti apa yang harus diberikan orangtua kepada anak?

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengingat kembali kondisi ketika anak memergoki Anda sedang berhubungan intim bersama pasangan.

Apakah ada kain yang menutupi tubuh Anda atau tidak? Setelah itu, tanyakan kepada anak tentang apa yang dia lihat.

"Karena ada anak yang merasa orangtuanya diapa-apain sama pasangannya, jadinya takut," ujarnya.

Jika hal itu terjadi pada anak Anda, jangan ragu untuk meminta maaf dan menjelaskan bahwa itu adalah cara Anda dan pasangan saling menyayangi.

Baca Juga: Istri Auto Geli Kenikmatan, Ini loh 4 Bagian Tubuh Wanita yang Wajib Kamu Sentuh Sebelum Hubungan Intim

Sampaikan pula bahwa ungkapan kasih sayang tersebut hanya dilakukan oleh orang dewasa yang sudah menikah.

"Sampaikan, 'Maaf ya kalau kamu terganggu dan harus melihat. Tidak seharusnya kamu melihat ini'," ungkap Samanta.

Permintaan maaf memberikan kesan kepada anak bahwa orangtua tidak memfokuskan pada aktivitasnya.

Penjelasan yang diberikan juga akan membuat anak memahami bahwa aktivitas tersebut memiliki batasan.

Setelah itu, pastikan di waktu lainnya orangtua tidak melakukan kesalahan yang sama dengan memastikan pintu kamar terkunci jika hendak berhubungan intim.

Samanta juga mengingatkan agar orangtua dengan anak yang masih kecil untuk tidak berhubungan intim di ruangan yang sama dengan anak.

Sebab, anak yang sudah cukup besar mungkin bisa memahami, tetapi tidak bagi anak-anak yang masih sangat kecil.

"Kalau usia balita, batita, kita enggak tahu lho. Misalnya dia di boks sendiri, tapi satu kamar sama orangtua. Kita enggak tahu dia dalam keadaan bangun atau enggak."

"Jadi please, orangtua kalau mau melakukan hubungan intim jangan pas ada anak di dalam kamar," tegasnya. GridPop.ID (*)