Find Us On Social Media :

Viral di TikTok, Usai Digigit Anjing Rabies, Bocah 5 Tahun Ini Akhirnya Meninggal Dunia

By Grid.,Helna Estalansa, Senin, 19 Juni 2023 | 05:45 WIB

Bocah di Bali yang dikenal penyayang binatang tersebut tewas usai terkena gigitan anjing yang mengidap rabies

GridPop.ID - Baru-baru ini netizen tengah dihebohkan dengan tewasnya bocah 5 tahun yang kemudian viral di TikTok.

Ya, kisah nahas bocah 5 tahun ini viral di TikTok lantaran bocah tersebut tewas setelah terkena rabies.

Berikut kisah lengkapnya!

Tengah viral di media sosial video kondisi bocah 5 tahun kena rabies sebelum meninggal dunia.

Bocah tersebut tampak ketakutan saat diberi minum air dan bahkan mengalami kejang.

Terungkap bahwa bocah 5 tahun itu sempat digigit oleh anjing kecil peliharaannya.

Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @kadeksusiani2481, yang menunjukkan bocah lima tahun tersebut ditemani orang tuanya mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Melansir dari TribunMedan, bocah perempuan itu dirawat setelah digigit oleh anjing peliharaannya.

Dalam video itu terlihat bocah perempuan tersebut sangat ketakutan dan mengalami kejang-kejang saat diberi minum.

Ia hanya bisa menangis dan meronta sambil diawasi oleh dokter dan kedua orang tuanya.

Bocah tersebut adalah warga di Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Baca Juga: VIRAL Pernikahan Crazy Rich Putri Juragan Beras Dipersunting dengan Mahar Rp 190 M

Sayangnya, bocah tersebut telah meninggal dunia dengan diagnosis suspek rabies.

Ia sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan pada Minggu (11/6/2023).

Sucipto, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Buleleng, menjelaskan bahwa korban digigit oleh anjing peliharaannya sendiri dan mengalami sejumlah gejala penyakit rabies.

Menurutnya, bocah tersebut awalnya dibawa ke RSUD Tangguwisia dan kemudian dirujuk ke RSUD Buleleng pada Minggu (11/6/2023).

Bocah tersebut datang dengan keluhan tidak dapat minum air, nyeri, gelisah, dan takut angin sejak Sabtu (10/6/2023).

"Pasien memiliki riwayat digigit anjing kecil peliharaannya sendiri sekitar sebulan yang lalu di lengan kiri dan menyebabkan luka gores. Saat itu lukanya hanya dicuci dengan sabun dan air," jelas Sucipto yang Tribunjateng.com kutip dari Kompas.com.

Pada hari itu juga, anjing yang menggigit korban dibunuh dan bangkainya dikubur oleh orangtua korban.

Belakangan diketahui bahwa anjing peliharaan tersebut belum divaksin.

Orangtua korban menganggap luka bekas gigitan tersebut tidak berbahaya.

Kejadian gigitan anjing tersebut juga tidak dilaporkan ke fasilitas kesehatan terdekat, sehingga korban tidak mendapatkan vaksin anti rabies (VAR).

Hingga pada Sabtu lalu, korban mulai mengalami gejala-gejala yang mengarah pada penyakit rabies.

Baca Juga: Ada Why Mister Messi Why yang Dinyanyikan Aldi Taher, Berikut Kumpulan Lagu Viral di Tiktok Terbaik 2023

Setelah dibawa ke rumah sakit, nyawa korban tetap tidak tertolong.

Pihak Diskes Buleleng menyayangkan terulangnya kejadian warga meninggal akibat rabies.

Meskipun pemerintah sudah memberikan imbauan dan informasi masif agar masyarakat memahami dan terhindar dari rabies.

Sucipto menegaskan bahwa Diskes Buleleng bersama jajaran kesehatan hingga di tingkat Puskesmas sudah menyiapkan vaksinasi di seluruh pusat rabies.

Namun, masyarakat masih mengabaikan bahaya rabies dan meremehkan gigitan anjing seperti kasus ini.

"Diskes dengan jajaran kesehatan hingga di tingkat Puskesmas sudah menyiapkan vaksinasi di seluruh rabies center."

"Namun masyarakat masih mengabaikan bahaya rabies itu, ini terlalu meremehkan gigitan anjing sehingga seperti kasus ini,” ujarnya.

Ia pun mengimbau masyarakat yang tergigit anjing untuk segera melapor ke tempat pelayanan kesehatan yang telah disiapkan sebagai pusat rabies untuk mendapatkan perawatan dan vaksin anti rabies.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul "Kronologi Bocah 5 Tahun Meninggal karena Digigit Anjing Rabies, Viral di TikTok"

Baca Juga: Sering Jadi Konten Video Viral di TikTok, Apa Maksud dari Istilah Baru NT?

(*)