Find Us On Social Media :

Makanan Perancis yang Viral di TikTok, Berikut Ini Resep Membuat Croissant Berlapis

By Luvy Octaviani, Selasa, 20 Juni 2023 | 16:45 WIB

Resep Croissant Makanan Perancis yang Viral di TikTok

GridPop.ID - Croissant menjadi makanan Perancis yang viral di TikTok.

Dilansir dari laman parapuan.co, ada banyak tempat makan yang menjual croissant viral di TikTok.

Padahal untuk menyantap croissant yang viral di TikTok, kamu bisa membuatnya sendiri.

Berikut resep membuat croissant:

1. Perhatikan Jenis Lemaknya

Lemak jadi salah satu bahan utama untuk membuat croissant.

Director & Executive Pastry Chef APCA Indonesia, Louis Tanuhadi menyebutkan ada tiga jenis lemak yang umum digunakan untuk membuat croissant yakni mentega, shortening, dan korsvet.

Shortening dan korsvet digunakan untuk menghasilkan croissant yang renyah namun tidak memberi rasa gurih.

Sedangkan ada yang paling baik yakni mentega karena memberi rasa dan tekstur croissant dengan sempurna.

2. Giling Adonan

Louis mengungkap jika cara menggiling adonan croissant salah maka mentega dapat menyatu dengan adonan, alhasil lapisan pastry pun sulit didapatkan.

Baca Juga: Lagu Bye Milik Naura Ayu Viral di TikTok, Nama Devano Danendra Mendadak Langsung Jadi Sorotan Gegara Lirik Lagunya, Kenapa?

"Croissant harusnya berlapis. Adonan, butter, adonan, butter. Ketika menggilingnya tidak tepat, adonannya akan melipat dan jadi sobek," ungkapnya.

Oleh sebab itu, giling adonan setipis mungkin agar lebih mudah dilipat, tetapi pastikan adonan tidak sobek.

Kalian juga harus melipat adonan dengan benar agar hasilnya renyah.

Cara melipat adonan croissant harus bergantian antara adonan dan lemak sehingga keduanya tidak menyatu dan hasil akhirnya renyah.

3. Buat Croissant di Ruang Dingin

Membuat croissant sebaiknya jangan di ruangan bersuhu panas karena bisa memengaruhi teksturnya.

Jadi mulai dari mencampur bahan, menggiling, hingga melipat adonan, pastikan di suhu dingin.

Kalian juga harus menjaga tingkat kelembapan adonan untuk mencegah tekstur pastry terlalu kenyal dan cenderung keras.

Biasanya, croissant yang kelembapannya tinggi itu disebabkan oleh banyaknya udara atau air di dalamnya.

Untuk memastikan kelembapannya, kalian bisa menambahkan jumlah air sesuai resep atau memasukkan cairan perlahan. Sesuaikan pula dengan tekstur adonan croissant.

4. Istirahatkan Adonan

Baca Juga: Viral di TikTok, Bocah 5 Tahun Tewas Usai Digigit Anjing Rabies, Benarkah Pengidap Rabies Jadi Takut Air?

Kalian bisa mengistirahatkan adonan croissant selama 10-30 menit selama beberapa kali.

Adonan diistirahatkan setiap selesai digiling dan dilipat.

Apabila dirasa belum cukup dan sulit membentuk bulan sabit, maka kalian bisa mengistirahatkannya adonan kembali tujuannya supata bentuk serta teksturnya lebih maksimal.

5. Panggang Croissant

Memanggang croissant ada suhu tepatnya, kisaran 180-200 derajat celsius.

Akan tetapi, durasi memanggang croissant berbeda-beda, bergantung pada jenis oven yang digunakan.

Maka selama proses pemanggangan berlangsung, pastikan jangan biarkan croissant terlalu lama di oven.

Itu dia lima tips memanggang croissant agar hasilnya renyah dan enak.

Asal usul croissant

Dilansir oleh posbelitung.co dari Smithsonian Magazine, croissant baru populer di Prancis pada abad ke-19.

Bermula dari dibukanya sebuah toko roti milik seorang pengusaha asal Austria bernama August Zang pada tahun 1838.

Baca Juga: Layangan Nyangkut di Sayap Pesawat Garuda Indonesia Viral di Tiktok, Penerbangan Ditunda

Keahlian Zang dalam memasarkan roti yang dijualnya dengan memasang iklan di surat kabar.

Membuat banyak masyarakat Paris berbondong-bondong untuk mencicipi roti khas Vienna.

Zang menjual kaiser roll dan kipfel, yang mana kipfel memiliki bentuk bulan sabit dan dianggap menjadi nenek moyang croissant.

Hanya bertahan beberapa tahun saja, Zang kemudian pulang ke kampung halaman dan mendirikan sebuah media.

Namun, warga Paris tidak melupakan kelezatan kue buatan Zang.

Menurut seorang jurnalis Prancis di abad ke-19, Hervé de Kerohant meyakini sudah ada selusin toko roti yang menjual roti khas Vienna di Paris.

Banyak masyarakat Prancis yang mengkreasikan adonan membuat croissant sendiri.

Dalam beberapa dekade, croissant sudah menjadi makanan pokok masyarakat Prancis di pagi hari.

Croissant terus menggemparkan dunia, sebuah perusahaan roti bernama Sara Lee memperkenalkan adonan beku siap pakai croissant ke Amerika.

Di Negeri Paman Sam, ada banyak kreasi croissant yang dipadukan dengan adonan roti lainnya.

Misalnya saja, di Manhattan’s Dominique Ansel Bakery membuat kreasi cronuts atau croissant donut, donat yang dibuat dengan adonan croissant.

Baca Juga: Viral di TikTok, Usai Digigit Anjing Rabies, Bocah 5 Tahun Ini Akhirnya Meninggal Dunia

Sementara di City Bakery, mereka membuat croissant pretzel yang membuat banyak masyarakat rela mengantre untuk mencicipinya.

Saat pabrik roti yang mulai menjual croissant mulai menjamur, banyak toko roti dan kue tradisional yang mencoba melawan tren croissant yang dibuat menggunakan mesin.

Banyak toko roti dan kue yang menawarkan croissant atau kue lainnya yang dibuat dengan tangan atau rumahan.

Biasanya disebut dengan “fait maison” untuk membedakan croissant buatan pabrik dengan buatan tangan.

Dalam catatan sejarah lain yang dilansir dari Huffpost, croissant sudah ada sejak abad ke-17 di Austria dan diperkenalkan ke Prancis sekitar abad ke-18.

Orang Perancis menyebut croissant dan pastry yang dipanggang dan dibuat dari puff pastry, lalu dimakan di pagi hari dengan sebutan “viennoiserie” yang berarti sesuatu dari Wina.

GridPop.ID (*)