Find Us On Social Media :

Kepergok Ngamar Bareng Selingkuhan, Wanita di Gresik Nangis Meraung-raung, Minta Ampun ke Suami hingga Nyaris Bunuh Diri

By Luvy Octaviani, Selasa, 20 Juni 2023 | 17:17 WIB

Wanita di Gresik minta ampun setelah kepergok selingkuh oleh suami sah

GridPop.ID - Wanita di Gresik ini menjadi sorotan.

Wanita ini kepergok ngamar bareng selingkuhan hingga nangis meraung-raung minta ampun ke suami setelah hubungan gelapnya diketahui.

Bahkan wanita ini juga nyaris bunuh diri dengan meminum pil.

Setelah perselingkuhannya terbongkar, wanita ini meminta sang suami untuk tak membawa kasus perselingkuhan itu ke polisi.

Begini kronologinya.

Dilansir dari laman tribunnewsbogor.com, heboh aksi seorang suami menggerebek istri sahnya sedang selingkuh dengan duda.

Warga Gresik dihebohkan dengan penggerebekan yang dilakukan suami terhadap istrinya yang ber selingkuh dengan seorang duda.

Ketahuan selingkuh, si wanita sempat berupaya mengakhiri hidup namun gagal.

Untuk diketahui, video penggerebekan itu viral di media sosial setelah disebar di akun Facebook hingga grup WhatsApp (WA).

Suami yang gerebek istrinya selingkuh adalah B (50) yang menggerebek istrinya berinisial A (45).

A diketahui ber selingkuh dengan duda berinisial H (50).

Baca Juga: Tertular Penyakit Mengerikan Usai Hubungan Intim, Pria Ini Kena Karma Karena Bercinta dengan Mantan Padahal Sudah Beristri

Video berdurasi 45 detik itu memperlihatkan H hanya mengenakan sarung, duduk di Balai Desa Kedanyang.

Diduga pria tersebut adalah pelaku yang kepergok selingkuh dengan seorang perempuan berinisial A (45), di sebuah rumah kos dan perekam video, diduga adalah suami sah A, berinisial B (50).

Video tersebut direkam pada Minggu (18/6/2023) malam.

B, A dan H pun dibawa ke Balai Desa Kedanyang, Kecamatan Kebomas, Gresik.

B yang emosi merekam wajah H, pria yang ketahuan berduaan dengan istrinya.

Sang istri, A memang jarang pulang ke rumah dan memilih tinggal di rumah kos.

Usai ramai di balai desa lalu dilakukan mediasi dilakukan keesokan harinya.

Mediasi pasangan selingkuh tersebut digelar di Balai Desa Kedanyang, Senin (19/6/2023). Mereka didampingi pendamping masing-masing.

Pihak desa bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Linmas dan perangkat desa memberikan solusi di awal mediasi.

Tujuannya untuk mencari solusi bagi semua pihak. Namun pihak B atau korban tidak mau mediasi dan ingin lanjut ke ranah hukum.

Saat mediasi berlangsung, B dan istrinya A bersitegang.

Baca Juga: 'Tolong Pinjam Suamimu' Suami Diembat Sahabat Sendiri,Wanita Ini Pasrah Rumah Tangga Hancur

Sementara H, seorang duda yang telah memiliki anak hanya terdiam duduk di pojok.

Saat B ingin mempolisikan H, A langsung bereaksi meninggalkan kursi, lalu mengambil puluhan pil dalam tas dan berjalan ke arah tengah balai desa sambil memegang air minum dalam botol.

"Insiden tadi, ibu A ada niatan mengakhiri hidupnya dengan meminum obat," ujar Kepala Desa Kedanyang, Ahmad Mustofa, Senin (19/6/2023).

Melihat sang istri menelan puluhan obat, B langsung bereaksi memegangi istrinya dan berusaha mengeluarkan obat warna kuning yang ditelan istrinya.

Sang istri langsung terduduk di lantai.

A memegangi lehernya, obat-obatan pun keluar dari mulutnya.

A meminta maaf dan memohon kepada sang suami agar kasus tersebut tidak dibawa ke ranah hukum.

Ahmad Mustofa menjelaskan, setelah kejadian itu tidak ada perubahan, semua dengan kesepakatan saling memberi argumentasi masing-masing.

B meminta pertanggungjawaban kepada H, namun tidak bisa dipenuhi.

Merasa harga dirinya diinjak-injak, B akhirnya melaporkan H ke polisi.

"Akhirnya lanjut ke hukum semuanya di Polsek Kebomas sekarang," ujarnya.

Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Trauma Perselingkuhan yang Dilakukan Pasangan, Salah Satunya Jangan Salahkan Diri Sendiri

H langsung dibawa polisi, sementara A masih berusaha memohon kepada sang suami, namun B sudah teguh melaporkan perbuatan asusila ini ke polisi.

3 Penyebab Perselingkuhan Menurut Sains

Selengkapnya, dilansir HelloGiggles melalui KOMPAS.com (10/6/2021), berikut adalah 3 penyebab perselingkuhan menurut sains:

1. Butuh validasi eksternal

Dr. Jana Hackathorn, profesor psikologi di Murray State University, mengatakan bahwa beberapa orang melakukan perselingkuhan untuk menaikkan harga diri mereka.

Mereka butuh validasi eksternal yang terkait dengan keinginan untuk merasa dibutuhkan oleh orang lain.

Harga diri yang lebih tinggi juga dapat menyebabkan keinginan lebih banyak variasi dalam hubungan seksual.

Sementara itu, sebuah studi di tahun 2021 menunjukkan, kecemasan dengan keterikatan juga kerap menyebabkan perselingkuhan.

Ini karena orang yang mengalami kecemasan keterikatan memiliki ketakutan berlebih untuk melajang.

Jika demikian, mencari pasangan untuk selingkuh adalah caranya untuk melindungi diri. Selingkuh adalah strategi mereka untuk merasa lebih aman karena memiliki “cadangan”.

2. Masalah kehidupan seksual

Baca Juga: Gagal Hubungan Intim Bareng Selingkuhan Saat Dipergoki Istri Sah, Suami Tak Minta Maaf Malah Katakan Hal Mencengangkan Ini

Kehidupan seksual yang dirasa tidak memuaskan bisa menjadi dorongan bagi seseorang untuk selingkuh.

Dr. Hackathorn mengatakan, beberapa orang ingin memiliki kehidupan seksual yang lebih dari yang ia miliki saat ini dengan pasangannya.

“Beberapa di antaranya menginginkan jenis seks tertentu yang tidak bisa diberikan oleh pasangan mereka,” ujarnya.

3. Tingkat stres

Stres yang dialami seseorang bisa berdampak besar pada hubungan asmara yang tengah ia jalani, bahkan bisa menjadi celah untuk selingkuh.

“Individu yang mengalami stres cenderung akan melihat pasangannya melakukan hal-hal dengan tidak benar sehingga muncul rasa tidak puas,” kata Dr. Hackathorn.

Selain itu, kemarahan juga bisa menjadi pemicu perselingkuhan. Ini umum terjadi di kalangan pasangan muda.

Perselingkuhan yang didorong oleh kemarahan kerap dikaitkan dengan perasaan ingin balas dendam atau menghukum pasangannya. GridPop.ID (*)