Semua sandal jepit tersebut masih layak pakai.
Sebagian besar alas kaki diletakkan di depan kantor polisi Nonthaburi, sebagai bagian dari konferensi pers pada Senin (25/5/2020).
Klaiya mengakui tiga tuduhan sekaligus yang diarahkan kepadanya, yakni pencurian malam hari, memiliki transceiver digital tanpa izin, dan melanggar jam malam virus corona, ungkap polisi.
Mayor Kolonel Ekkaphop Prasitwattanachai berujar bahwa pelanggaran tersebut bukan kali pertama dilakukan Klaiya atas kasus serupa.
"Setelah kami menangkap tersangka, kami juga mengetahui ia telah ditangkap tahun lalu karena mencuri sandal jepit di distrik lain."
"Dia sepenuhnya mengaku mencuri sandal untuk tujuan cabul, sehingga akan ditahan di kantor sampai pengadilan meminta jaksa memutuskan bagian selanjutnya dari proses hukum untuknya." kata polisi.
Sementara itu dilansir dari Tribunewsmaker.com, kasus penyimpangan seksual juga dialami seorang pria berusia 40 tahun di Inggris.
Pria itu bercinta dengan pohon di Queen Elizabeth Park, Inggris.
Bahkan ia tak mempedulikan meski jadi tontonan publik sekitar.
Kasus yang terjadi pada 13 Juni 2023 ini direkam oleh pengunjung taman.
“Saya sedang berjalan-jalan di taman bersama teman saya. Dan kami melihat seorang pria memeluk pohon dan berpikir itu menarik."