Find Us On Social Media :

Organ Intim Luka Sampai Pendarahan, Siswi SMP di Subang Jadi Korban Nafsu Bejat 3 Pria, Awalnya Dipaksa Mabuk oleh Pelaku

By Luvy Octaviani, Jumat, 23 Juni 2023 | 09:47 WIB

ilustrasi pelecehan seksual

Berdasar pemeriksaan akhirnya diketahui, korban ternyata juga memiliki penyakit bawaan.

"Kemungkinan besar, kata dokter spesialis anak, adalah anemia aplastik," ungkapnya.

Hal senada diungkapkan Wakil Direktur Utama RSUD Subang, Syamsu Riza. Untuk memperbaiki kondisi kesehatannya, setiap hari korban harus menerima transfusi darah.

"Kemarin kita masukkan lima labu, hari ini habis lagi," kata Syamsu, kemarin.

Karena riwayat kesehatannya, ujar Syamsu, darah yang digunakan untuk transfusi ini adalah darah khusus untuk trombosit.

"Jadi harus diambil di Cirebon karena Subang belum punya. Saat ini masih ada tersisa dua labu. Rencananya kita akan ngambil lagi darah lagi ke Cirebon," ujarnya.

Karena sering kehabisan darah ini pula, menurut Syamsu, kondisi korban belum juga stabil.

"Pihak Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Subang telah mengajukan rujukan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Namun belum ada kamar yang tersedia," ujar Syamsu.

"Oleh karena itu, hingga hari ini korban masih tetap rawat di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah Subang sampai pasien stabil dan ruangan di RSHS tersedia," tambah Syamsu.

Dihubungi Tribun Jabar, semalam, Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSHS, dr. Iwan Abdul Rachman mengakui telah menerima pengajuan rujuk pasien dari RSUD Subang pada 19 Juni 2023.

Permintaan rujukan diajukan melalui sistem rujukan/SISRUTE.

Baca Juga: Bisa Ganggu Aktivitas Seksual, dr Boyke Jelaskan Pentingnya Jaga Kesehatan Organ Intim

Namun demikian, ujar Iwan, permintaan tersebut belum bisa mereka penuhi.

"Telah kami berikan jawaban pukul 02.27 WIB bahwa ruang intensif kami dalam kondisi penuh," ujar dr. Iwan Abdul Rachman, melalui pesan WhatsApp.

Bupati Subang, Ruhimat, mengatakan akan terus memberikan semua dukungannya yang diperlukan untuk pemulihan kondisi kesehatan koran.

"Biaya perawatan seluruhnya tentunya akan ditanggung oleh BPJS. Tapi, kalau BPJS misalkan tidak sanggup, kami pemerintah daerah siap untuk menanggung sepenuhnya," ujar Bupati.

Sebagai tambahan yang mengutip dari laman kompas.com, anemia aplastik merupakan suatu kondisi langka dan serius yang terjadi ketika tubuh berhenti memproduksi sel darah baru dengan cukup.

Kondisi ini menyebabkan Anda menjadi lelah dan lebih rentan terhadap infeksi atau pendarahan yang tidak terkontrol. GridPop.ID (*)