Dilansir dari laman tribunkaltara.com, Inara Rusli buka suara menanggapi videonya yang viral karena marah-marah saat berjualan di TikTok.
Menurut Inara Rusli, hal tersebut sengaja ia lakukan untuk menghibur haters maupun penggemarnya.
Selain itu Inara Rusli mengungkapkan jika aksinya tersebut bagian dari gimmick belaka.
"Memang sengaja kasih sabar, mereka seneng lah, Fans, haters ada hiburan lah," jelas Inara Rusli dikutip tayangan YouTube Indosiar.
Ibu tiga anak itu juga mengatakan jika aksinya teriak-teriak saat berjualan di TikTok merupakan strategi marketing agar dagangannya laris.
"Jualan itu nggak mungkin kita anteng-anteng aja, nanti nggak laku barang orang,Harus heboh, ada gimmick, ngimbangin host-nya," kata Inara Rusli.
Sebelumnya Inara Rusli menjadi sorotan karena videonya marah-marah ketika berjualan di TikTok, viral.
Potongan video Inara Rusli tersebut ramai dibagikan ulang di jagat maya.
Banyak anggapan jika Inara Rusli tak kalem seperti dulu.
Inara Rusli disebut banyak berubah sejak memutuskan melepas cadarnya.
Di tengah gunjingan soal perubahan sikapnya, Inara Rusli menegaskan jika dirinya tidak seperti yang dituduhkan.
Ia pun membantah anggapan soal star syndrome yang marak ditujukan kepadanya.
"Kalau star syndrome itu kita sombong sama orang, diwawancara, nggak mau. Orang ngajak foto, nggak mau, temen-temen ngajak ketemu, nggak mau,"
"Kalau aku kayaknya kelewat people pleaser, aku orangnya nggak enakan," pungkas Inara Rusli. GridPop.ID (*)