GridPop.ID - Bagaimana bisa seorang ayah melakukan hubungan intim dengan anak kandung kemudian membunuh bayi yang dilahirkan.
Bahkan anak hasil hubungan inses tersebut mencapai 7 bayi.
Melansir Tribunnews.com, kasus ini membuat geger warga Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah.
Adapun pelaku berhasil ditangkap setelah polisi melakukan penyelidikan.
Tersangka adalah Rudi (57), ia mengaku ada 7 bayi yang dibunuh.
4 kerangka bayi telah ditemukan terlebih dulu, sementara sisanya masih dalam pencarian.
Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi mengatakan bayi yang dibunuh merupakan hasil hubungan inses tersangka dengan anaknya, E.
Tersangka telah melakukan inses dan pembunuhan bayi sejak 2013 hingga 2021.
Kian mengejutkannya lagi, istri ketiga yang juga merupakan ibu E ikut membantu proses persalinan.
"Semua dalam keadaan hidup dan dibekap lalu meninggal dan dikuburkan.
Pada saat melahirkan E dibantu oleh ibunya atau istri Rudi itu sendiri," ungkapnya, Senin (26/6/2023), dikutip dari TribunJateng.com.
Baca Juga: Pemuda di Bukittinggi Sempat Ajak sang Adik Berhubungan namun Ditolak, Akhirnya Lebih Pilih Ibu
Rudi mengaku bahwa motif di balik aksinya yaitu demi menjalani ritual.
Perbuatan tersebut, ujar Rudi atas perintah sang guru spiritual bernama Bambang.
Polisi masih terus mendalami kasus ini termasuk adanya kemungkinan tersangka bertambah.
"Tersangka bisa lebih dari satu. Sekarang E masih kami mintai keterangan di Mapolres.
Kondisi psikologisnya sudah baik, kemarin sempat syok," lanjutnya.
Guna mengetahui keterlibatan si guru spiritual, yang bersangkutan juga akan diperiksa.
"Masih kita dalami apakah motifnya ilmu spiritual atau hanya dijadikan budak seks anaknya itu," tandasnya.
Kompol Agus Supriadi mengatakan di masyarakat, Rudi dikenal sebagai dukun pengobatan.
"Tersangka ini sehari-hari sebagai dukun pengobatan. Aktivitas kesehariannya biasanya mancing di sungai," ungkapnya, Senin (26/6/2023), dikutip dari TribunJateng.com.
Rudi memiliki tiga istri, tapi istri pertama dan kedua telah diceraikan.
Adapun E adalah anak pertama Rudi dengan istri ketiga.
"Istri pertama dinikahi secara sah. Sedangkan istri kedua dan ketiga nikah siri," imbuhnya.
Ya, istri ketiga mengetahui hubungan inses Rudi dan E.
Istri ketiga tersebut tidak berani melapor lantaran diancam anaknya akan dibunuh.
Rudi dan E tinggal bersama di sebuah gubuk tidak jauh dari kebun yang dijadikan kuburan ketujuh bayi.
Mengutip Tribun Medan, ada satu anak Rudi yang masih hidup hingga saat ini.
Warga yang bertempat tinggal di sekitar lahan tempat mengubur bayi mengatakan anak pertama E dari hasil inses dengan ayahnya itu diadopsi oleh warga Semarang dan sudah duduk di bangku kelas 5 SD.
Warga memang sudah curiga soal hubungan inses ayah dan anak tersebut.
“Makanya sempat diusir sama warga sehingga E sempat pindah-pindah kontrakan," kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya, dikutip dari TribunBanyumas.com.
GridPop.ID (*)