"Hal itu (hubungan intim) terjadi dengan sangat kasar. Kami menggunakan seluruh tabung KY Jelly.
"Masalahnya adalah, aku tidak bisa berjalan pada hari berikutnya."
"Aku merasa seolah-olah aku sedang menunggang kuda. Bagian pelanaku sakitnya bukan main. Namun, kita bisa mengatasinya," katanya dilansir dari The Sun.
Meskipun begitu, Iris merasa bahwa Mohamed membuat dirinya merasa seperti perawan lagi.
Pasangan tersebut kini bersiap untuk melakukan penerbangan kembali ke Mesir dan berjalan menyusuri lorong wisata disana.
Seks di usia 50-an
Dilansir dari laman kompas.com, Bagi kebanyakan wanita, usia 50-an adalah usia perimenopause dan akhirnya menopause.
Seorang terapis seks, Dr Bat Sheva Marcus menjelaskan, perubahan hormonal perimenopause sama dramatis dan meresahkannya dengan perubahan hormonal pada masa pubertas.
Wanita mungkin mengalami tantangan seksual seperti kekeringan pada vagina atau rasa sakit yang dirasakan saat berhubungan seksual.
Beberapa wanita juga akan kehilangan gairah seks setelah menopause.
Sementara yang lain, terbebas dari kekhawatiran kehamilan dan merasa lebih seksual daripada sebelumnya.
Baca Juga: Ganggu Momen Bercinta, Ini 4 Makanan yang Bisa Sebabkan Hubungan Intim Jadi Tak Menyenangkan
Seks di usia paruh baya juga dapat dipengaruhi oleh episode disfungsi ereksi, yang menyerang sekitar 50 persen pria berusia 50-an.
"Maka dari itu, hubungan seksual pada usia ini membutuhkan komunikasi yang baik dan ketika ada tantangan fisik, pasangan bisa saling memahaminya," jelas Marcus.
Kabar baiknya, Marcus mengungkapkan, banyak pria dan wanita yang lebih tua terus memiliki kehidupan seks yang aktif dan memuaskan hingga usia 70-an atau 80-an. GridPop.ID (*)