Find Us On Social Media :

Curiga Istrinya Punya Keanehan Ini Saat Bercinta, Suami Syok Temukan Fakta Mengerikan Pasangan, Endingnya Gugat Cerai

By Luvy Octaviani, Kamis, 29 Juni 2023 | 10:46 WIB

Ilustrasi bercinta

GridPop.ID - Suami syok temukan fakta mengerikan pasangannya.

Awalnya suami curiga karena istrinya miliki keanehan saat bercinta.

Setelah ditelusuri rupanya istrinya derita penyakit ini.

Sang suami pun akhirnya murka hingga memilih cerai dari istri.

Begini kisahnya.

Dilansir dari laman intisari.id, hal ini dialami oleh seorang pria bernama Jirayouth Theanboocha (25) asal Thailand.

Pada 25 September 2019 dia bertemu dengan seorang gadis cantik berusia 22 tahun.

Hanya sebulan setelah mengenalnya, dia memutuskan untuk menikahi wanita tersebut dan tinggal dalam satu rumah.

Menurut Eva.vn pada (1/7/2020), awalnya pasangan ini hidup bahagia, seperti pasangan pada umumnya.

Namun, selama hidup bersama istrinya, Jirayouth menemukan sesuatu yang aneh dengan istrinya.

Istrinya memiliki nafsu yang besar saat berhubungan intim, dan memiliki banyak obsesi dan ekpresi aneh saat bercinta.

Baca Juga: Layani Nafsu Tahanan, Transgender Ini Bercinta dengan Banyak Perempuan Setelah Dijebloskan ke Sel Wanita, Begini Kisahnya

Karena sang suami curiga, dia mulai menyelidiki istrinya dan melakukan penelusuran.

Suatu hari Jirayouth menyelinap, dan mengeledah lemari pakaian istrinya dan tanpa di duga dia menemukan rahasia yang sangat mengejutkan.

Jirayouth secara tidak sengaja menemukan catatan medis milik istrinya.

Dia membukanya dengan hati-hati dan membaca informasi di dalamnya.

Setelah membuka dan membacanya dengan hati-hati, Jirayouth syok dan terkejut karena istrinya ternyata menderita AIDS.

Padahal selama berumah tangga, dia belum pernah mendengar penjelasan tersebut dari istrinya sendiri.

Mengetahui fakta itu, Jirayouth sangat marah dengan istrinya.

Sementara istrinya memberi penjelasan, bahwa dia mengaku sakit satahun lalu, dan meminta memohon untuk memaafkannya karena tidak memberi tahunya.

Namun, Jirayouth yang marah kemudian membagikan kisahnya di media sosial Facebook.

Dia mengatakan, "Harap hati-hati, istri saya ternyata menginfeksi saya dan membawa penyakit kepada saya."

Sementara itu, istrinya juga membuat pembelaan, dia mengatakan bahwa Jirayouth menikahinya setelah satu bulan berkenalan.

Baca Juga: Vagina Bakal Longgar Jika Kaum Hawa Keseringan Hubungan Intim? Cek Faktanya

Jirayouth melamarnya karena dia terlalu bersemangat untuk menikah dini, jadi dia tidak bisa menolaknya.

Sang istri mengatakan, bahwa dia tahu tentang penyakitnya, dia juga menyadari bahwa menyembunyikan kebenaran itu dari suaminya adalah hal yang salah.

Tetapi dia mengatakan telah berusaha tidak menyebarkan penyakit tersebut.

Setiap kali berhubungan intim, dia selalu memperingatkan Jirayouth untuk menggunakan kondom.

Namun, Jirayouth menolak, bahkan sebelum menikah mereka sudah berhubungan badan.

Istrinya juga mengatakan, bahwa suaminya adalah pecandu, dia mempermainkan hidup istrinya dengan menikahinya.

Kemudian, dia menjelek-jelekkannya di media sosial, dan membuatnya kehilangan pekerjaanya, dan secara serius mempengaruhi masa depannya.

Setelah itu, kedua pasangan ini akhirnya bercerai, kemudian mantan istri Jirayouth ini memiliki pasangan baru dan bahkan tahu tentang penyakitnya.

Keduanya juga melakukan hubungan intim dengan aman, keduanya juga rutin memeriksakan kesehatannya ke rumah sakit.

Sebagai tambahan yang mengutip dari laman kompas.com, saat ini tidak ada obat untuk HIV/AIDS.

Setelah dinyatakan terinfeksi, tubuh Anda tidak dapat menyingkirkannya.

Baca Juga: Jangan Takut Bercinta Meski Pakai KB Spiral, dr Boyke Bagikan Tips yang Bisa Pasutri Lakukan saat Hubungan Intim

Namun, terdapat berbagai pilihan perawatan yang dapat mengendalikan HIV dan mencegah komplikasi.

Setiap orang dengan infeksi HIV, terlepas dari jumlah atau gejala CD4 T harus menerima pengobatan antivirus.

Salah satunya dengan resep obat-obatan atau disebut terapi antiretroviral yang merupakan kombinasi dari tiga atau lebih obat dari beberapa kelas obat yang berbeda.

Pendekatan ini memiliki peluang terbaik untuk menurunkan jumlah HIV dalam darah.

Agar terapi antiretroviral efektif, penting bagi Anda untuk meminum obat sesuai resep, tanpa melewatkan atau melewatkan dosis apa pun. GridPop.ID (*)