GridPop.ID - Sebagian besar orang mengatakan gairah bercinta seorang wanita meningkat saat dirinya hamil.
Hal tersebut merupakan hal yang wajar. Tak jarang pasangan yang gamang berhubungan intim saat hamil muda.
Hanya saja aktivitas seksual tak leluasa seperti biasanya, karena kondisi ibu yang sedang mengandung si buah hati.
Hal tersebut tentunya sering membuat si ibu merasa khawatir. Kondisi ini biasanya dirasakan pasangan yang baru kali pertama bakal menimang momongan.
Melansir Kompas.com, ada beberapa posisi seks yang aman saat hamil muda dan tidak mempengaruhi janin.
Berikut penjelasannya.
Berbaring di tepi tempat tidur
Posisi seks ini dilakukan dengan cara wanita berbaring di tepi tempat tidur dan lututnya ditekuk. Sedangkan pasangan berdiri menghadap ibu hamil. Posisi ini juga minim tekanan pada perut ibu hamil.
Berlutut di sofa
Baca Juga: Trik Hubungan Intim untuk Wanita Overweight, Berikut 4 Posisi Seks yang Bisa Dicoba Bareng Suami
Posisi seks ini dilakukan dengan cara ibu hamil duduk berlutut di sofa atau kursi empuk dengan perut menghadap sandaran sofa. Sementara itu, pasangan melakukan penetrasi dari belakang.
Spooning
Posisi seks ini dilakukan dengan cara pasangan berbaring miring berdampingan. Dengan posisi ini, penetrasi tidak terlalu dalam dan relatif lebih aman.
Woman on top
Posisi seks wanita di atas ini relatif minim tekanan pada perut. Selain itu, ibu hamil juga dapat mengontrol kedalaman penetrasi agar hubungan seks lebih nyaman.
Berhubungan seks saat hamil muda umumnya aman bagi wanita. Namun, pasangan sebaiknya tidak berhubungan seks di trimester awal kehamilan jika:
Ibu hamil pernah keguguran, plasenta previa, dan ketuban pecah dini Ibu hamil merasa mual dan kelelahan yang luar biasa Ibu hamil bayi kembar Ibu hami plasentanya terletak di bawah Ibu hamil punya leher rahim atau serviks yang lemah Pasangan mengidap hepatitis B, herpes kelamin, penyakit menular seksual
Hal senada juga disampaikan oleh dr. Purnawan Senoaji, Sp.OG dalam bukunya Tanya Jawab Problem, Mitos & Penyakit Seputar Kehamilan (2012), menjawab boleh saja ibu hamil berhubungan seks saat kehamilan di trimester pertama.
Dilansir dari TribunJogja.com, dia bahkan mengungkap berhubungan seks di trimester berapa pun sebenarnya tidak dilarang.
Kehamilan tidak akan terganggu akibat berhubungan badan, kecuali jika memang dari awal pemeriksaan diketahui kehamilannya bermasalah.
Berhubungan badan saat kehamilan di trimester awal memang pada umumnya yang dikhawatirkan adalah ancaman keguguran.
Namun, 70-80 persen ancaman keguguran dilaporkan berasal dari kelainan pada janin atau kelainan saat pembentukan janin, kelainan kromosom, dan kelainan genetik. Sedangkan sisanya karena adanya kelainan di rahim, seperti adanya myoma dan kista.
Dengan demikian, aktivitas dari luar, seperti olahraga dan berubungan seks saat hamil , jarang sekali mengakibatkan keguguran.
Mesti pada dasarnya berhubungan seks saat hamil tidak membahayakan, tapi ibu hamil lebih baik terlebih dahulu konsultasi dengan dokter kandungan mengenai kondisi kehamilannya.
Jika tidak ada masalah, maka silakan ibu hamil berhubungan badan.
GridPop.ID (*)