GridPop.ID - Jadwal suami istri tentu akan berubah setelah memiliki bayi.
Ya, waktu untuk bermesraan berdua pasti berkurang setelah pasangan suami istri memiliki bayi.
Tak hanya itu, melakukan hubungan intim juga tak bisa sesering sebelum memiliki bayi.
Hal ini lantaran takut mengganggu ketenangan tidur bayi ketika ingin bercinta dengan pasangan.
Nah, tentunya ada beberapa trik yang bisa kamu lakukan agar bercinta bisa tetap terasa nikmat meski satu kamar dengan bayi tersayang.
Seperti yang dilansir Stylo Indonesia dari Nova.ID, berikut trik bercinta tetap hot meski satu kamar dengan bayi:
1. Jadwal berhubungan intim
Khawatir bayi terbangun ketika sedang hubungan intim?
Jangan panik!
Solusinya adalah atur jadwal hubungan intim di waktu bayi tidur.
Jika tiba-tiba bayi terbangun ketika kamu dan pasangan sedang beraksi, jangan kalang kabut.
Baca Juga: Apakah Benar Torpedo Kambing Ampuh Tingkatkan Gairah Seksual dalam Hubungan Intim?
Sebab, bayi berusia di bawah enam bulan tidak akan mengingat apa yang terjadi di sekitarnya.
Ini adalah tips hubungan intim setelah melahirkan buah hati yang pertama.
“Kehidupan seks Anda dan suami sangatlah penting. Jadi, jangan merasa takut untuk memenuhi kebutuhan seks, meski ada bayi tertidur di kamar Anda,” ujar Christine Northam, Konsultan Seks.
2. Ciptakan ritual baru di kamar tidur
Menemukan waktu bermesraan berdua dengan suami seperti sebelum memiliki bayi, memang tidak mudah dilakukan, tapi bukan berarti mustahil.
Ini adalah tips berhubungan intim bagi pasangan saat tidur satu kamar dengan bayi.
“Jangan malas untuk menghidupkan kembali kemesraan seperti dulu. Jika sekarang Anda memiliki anggota keluarga baru, libatkan juga bayi Anda. Apa yang biasa Anda lakukan berdua, jadikan itu sebagai waktu berkualitas bersama keluarga,” urainya.
3. Jangan letakkan semua perlengkapan bayi di kamar
Pisahkan perlengkapan dan kebutuhan bayi di kamar terpisah.
Jangan membuat kamar tidur sesak dengan mainan dan pakaian bayi yang berserakkan di lantai.
Jadilah seorang ibu yang cerdas dalam memisahkan perlengkapan utama dan perlengkapan alternatif di dekat ranjang bayi.
Baca Juga: Benarkah Hubungan Intim saat Sedang Hamil Bisa Sebabkan Kehamilan Ganda?
Selain itu, kamu juga bisa membuat kantung-kantung pada kain tirai kamar untuk meletakkan kebutuhan bayi sehingga tidak membuat kamar tidur kamu sempit. 4. Rencana jangka panjang
Umumnya, bayi tidur di kamar orangtua itu bersifat sementara.
Departemen Kesehatan di Inggris, bahkan merekomendasikan orangtua tidur bersama bayi, hanya selama enam bulan.
Oleh karena itu, nikmati waktu sekamar bersama dengan bayi untuk menjalin komunikasi dan hubungan emosional yang lebih optimal.
Anak Tak Sengaja Melihat Orang Tua Lakukan Hubungan Intim? Lakukan 3 Hal Ini
Dikutip dari Parentmap via PARAPUAN, inilah berbagai hal yang bisa kamu dan pasangan lakukan!
1. Jujur Pada Anak
Anak-anak di atas 5 tahun mungkin sudah memikirkan tentang seks lebih dari sekadar yang orang tua pikirkan.
Maka itu, Melisa Shelton, seorang psikolog menyarakan agar kamu jujur kepada anak-anak tentang seks dan jangan menutup-nutupinya karena menganggapnya tabu.
Meskipun sangat sederhana, anak usia lebih dari 5 tahun bisa paham jika diberikan penjelasan.
Baca Juga: Benarkah Mendengarkan Musik saat Hubungan Intim Bisa Meningkatkan Gairah Seksual? Begini Kata Ahli
Misalnya kamu menyinggung topik seks dengan mengingatkan anak saat mereka bertanya soal dari mana asal bayi.
"Ingat ketika adek bertanya soal bagaimana bayi dibuat? Orang dewasa yang sudah menikah seperti ibu dan ayah berpelukan seperti itu untuk membuat bayi," ungkap Melisa.
2. Jelaskan di Pagi Hari
setelah Insiden Anak-anak mungkin akan merasa takut dengan apa yang mereka lihat dilakukan oleh kedua orang tuanya.
Yang bisa kamu lakukan adalah memberikan gambaran bahwa seks merupakan aktivitas yang normal dari di dalam pernikahan.
Ingat untuk tidak gugup ketika menjelaskannya karena anak bisa berpikir bahwa seks adalah topik yang buruk.
Sampaikan saja dengan bahasa yang sederhana, bahwa hubungan intim sangat umum dilakukan orang dewasa yang sudah menikah.
Apabila kiranya kamu dan pasangan khawatir anak melihat kalian berhubungan intim, sebaiknya berjaga-jaga.
Pisahkan anak di kamar tidur berbeda segera setelah berusia 5 tahun, atau bisa dilatih sejak lebih awal. Lalu, kamu juga bisa mengunci pintu setiap kali kamu dan pasangan masuk ke kamar untuk berjaga-jaga kalau terlupa.
3. Merenungkan 'Peristiwa'
Baiknya jangan langsung berpakaian dan mengajak anak bicara saat itu juga, karena bisa jadi kamu mengatakan hal yang salah atau tidak pantas.
Baca Juga: Apakah Hubungan Intim Masih Bisa Dilakukan oleh Pasutri yang Sudah Lanjut Usia?
Melisa Shelton menambahkan, kamu dan pasangan sebaiknya diam sejenak untuk merenungkan apa yang baru saja terjadi.
Anak yang berusia 3-4 tahun mungkin tidak menyadari apa yang baru saja mereka lihat, jadi kamu boleh jadi tidak perlu memberikan penjelasan apapun.
Untuk anak yang lebih besar, barulah kamu bisa memikirkan dengan menjelaskan seks sebagai sesuatu yang umum dilakukan orang dewasa.
Misalnya dengan mengatakan, "Ibu dan ayah berpelukan karena kami saling mencintai. Orang dewasa yang sudah menikah sering melakukannya."
Itulah berbagai hal yang bisa kamu dan pasangan lakukan saat anak tidak sengaja melihat kalian berhubungan intim.
Kuncinya usahakan tidak panik dan menjelaskan sesuai dengan usia anak ya! GridPop.ID (*)