GridPop.ID - Pernahkah kamu merasakan kram perut setelah melakukan hubungan intim?
Kalau pernah, kamu bisa simak artikel soal hubungan intim berikut ini.
Sebab, artikel berikut akan membagikan penyebab dan cara mengatasi kram perut setelah melakukan hubungan intim.
Kram setelah berhubungan seks dapat dirasakan wanita maupun pria.
Masalah kesehatan ini dalam dunia medis dikenal dengan istilah dispareunia.
Berikut penjelasan lebih lanjut terkait penyebab kram perut setelah berhubungan seks dan cara mengatasinya.
Penyebab kram perut setelah berhubungan seks
Kram perut setelah berhubungan seks bisa dilatari berbagai penyebab, mulai dari otot tegang sampai tanda suatu penyakit.
Dilansir dari Medical News Today, berikut beberapa di antaranya:
- Otot panggul dan perut tegang
Ketegangan otot panggul dan perut saat berhubungan seks bisa menyebabkan kram perut.
Baca Juga: Apakah Benar Torpedo Kambing Ampuh Tingkatkan Gairah Seksual dalam Hubungan Intim?
Kram terkait otot tegang biasanya sembuh sendiri dalam hitungan detik sampai menit.
- Orgasme
Orgasme yang terjadi secara intens terkadang juga bisa menyebabkan perut kram sekejap setelah berhubungan seks.
- Gangguan pencernaan
Kram perut setelah berhubungan seks bisa jadi tanda gangguan pencernaan seperti sembelit atau perut begah.
- Infeksi saluran kencing
Penyakit infeksi saluran kencing pada wanita acapkali ditandai dengan gejala sakit perut atau kram setelah berhubungan seks.
Kondisi ini dipengaruhi posisi kandung kemih yang berada tepat di depan rahim.
- Infeksi menular seksual
Penyakit menular seksual seperti klamidia dan gonore dapat memicu kram perut, termasuk setelah berhubungan seks.
Selain itu, penderita biasanya juga merasakan nyeri saat kencing dan keluar cairan tak normal dari alat kelamin.
Baca Juga: Benarkah Hubungan Intim saat Sedang Hamil Bisa Sebabkan Kehamilan Ganda?
- Penetrasi terlalu dalam
Penyebab kram perut setelah berhubungan seks pada wanita juga bisa berasal dari penetrasi yang terlalu dalam.
Kondisi ini bisa mengiritasi leher rahim dan memicu nyeri.
- Kista ovarium
Di beberapa kasus yang dialami wanita, kram perut setelah berhubungan seks bisa jadi tanda penyakit kista ovarium.
- Masa ovulasi
Ovulasi adalah proses terlepasnya sel telur dari indung telur wanita.
Berhubungan seks pada masa ovulasi (di antara hari ketiga dan hari ke-17 sesudah haid) bisa menyebabkan kram perut pada sejumlah wanita.
- Miom di rahim
Miom yang tumbuh jinak di rahim wanita dapat menyebabkan gejala kram perut setelah berhubungan seks, serta pendarahan haid terasa berat.
- Endometriosis
Baca Juga: Benarkah Mendengarkan Musik saat Hubungan Intim Bisa Meningkatkan Gairah Seksual? Begini Kata Ahli
Pertumbuhan jaringan abnormal di luar rahim atau endometriosis bisa memicu kram perut parah setelah berhubungan seks, haid sangat nyeri, dan pendarahan di luar jadwal haid.
- Ganggguan rahim
Di beberapa kasus yang jarang terjadi, alasan lain kenapa kram perut setelah berhubungan berhubungan seks bisa disebabkan gangguan rahim, seperti rahim miring atau terbalik.
- Radang prostat
Penyakit radang prostat atau prostatitis bisa menyebabkan kram perut setelah berhubungan seks pada pria.
Cara mengatasi kram perut setelah berhubungan seks
Cara mengobati kram perut setelah berhubungan seks perlu disesuaikan dengan akar penyebabnya.
Di kebanyakan kasus, kram perut setelah berhubungan seks sifatnya ringan, hanya muncul sesekali, dan tidak penanganan medis khusus.
Melansir Healthline, berikut beberapa cara mengatasi kram perut setelah berhubungan seks yang sifatnya ringan:
- Minum obat penghilang rasa sakit
- Kompres perut yang kram atau sakit dengan penyeka berisi air panas atau bantalan pemanas
- Konsumsi asupan yang mengandung vitamin E, asam lemak omega-3, vitamin B1, vitamin B6, dan magnesium. Zat gizi tersebut dapat membantu mencegah otot tegang
- Lakukan relaksasi setelah berhubungan seks. Kamu bisa melakukan pernapasan dalam, peregangan, yoga ringan
- Setop merokok dan minum minuman beralkohol karena bisa memperburuk gejala kram perut
Apabila beragam cara mengatasi kram perut setelah berhubungan seks di atas sudah dijajal tapi masalah kesehatan ini tak kunjung sembuh atau kerap kambuh, saatnya berkonsultasi ke dokter.
Terutama jika kram perut setelah berhubungan seks disertai gejala sering kencing, kencing terasa sakit, urine keruh, urine kemerahan, dan urine baunya tak sedap.
Beberapa kondisi di atas bisa jadi tanda penyakit.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "12 Penyebab Kram Perut setelah Berhubungan Seks dan Cara Mengatasinya"
Baca Juga: Pasutri Wajib Paham, Inilah 4 Fase Siklus Respon Seksual saat Hubungan Intim, Tahap 3 Paling Mantap!
(*)