GridPop.ID - Belum lama ini masyarakat Indonesia dihebohkan dengan hubungan sedarah alias inses yakni ayah dengan anak kandungnya.
Kejadian yang bikin syok itu terjadi di Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas.
Diketahui, hubungan sedarah atau inses itu sudah terjadi selama 10 tahun.
Kini, anak yang melakukan hubungan inses dengan ayah di Purwokerto, Banyumas memberikan pengakuan.
E (26) mengatakan ia melakukan inses atau hubungan sedarah karena terpaksa.
Menurut E ia terpaksa harus melayani nafsu bejat ayah kandungnya, Rudi (57).
Hal itu disampaikan E saat menjalani sesi pemeriksaan psikologi.
Pernyataan E itu diungkap oleh Psikolog Rahmawati Wulansari pada Jumat (30/6).
Kepada Rahmawati, E mengatakan dirinya diancam oleh Rudi.
E diancam menggunakan golok setelah mengancam menolak ajakan Rudi.
Sehingga, E terpaksa harus menjadi sasaran nafsu bejat sang ayah.
Baca Juga: TERJAWAB Alasan Keluarga Tak Laporkan Hubungan Inses Ayah & Anak di Banyumas, Jawabannya Bikin Kaget
"Memang benar ada ancaman ketika (ayahnya) mengajak dan ditolak. Dia bilangnya 'dipapag ngangge bendo' (dihalangi dengan golok). Sehingga mau tidak mau melakukan dengan ayah kandung," kata Rahmawati.
Rachmawati mengatakan, kondisi psikologis E saat pertama berhubungan dengan ayahnya dipastikan terganggu.
Mengingat saat itu E masih berusia di bawah umur.
"Kalau melihat kondisi kejiwaannya pada 2013 tentu saya bisa membayangkan betapa dia sangat tertekan. Itu sangat mengagetkan, pertama kali melakukan dan kebetulan ayah sendiri," ujar Rahmawati.
Namun E tidak punya pilihan lain, termasuk ibunya karena sama-sama dapat ancaman.
Artikel ini telah tayang di Tribun-video.com dengan judul "Pengakuan Anak yang Inses dengan Ayah di Banyumas: Ditodong Golok Jika Tak Layani Berhubungan Badan"
(*)