GridPop.ID - Istilah seks anal mungkin sudah tak asing lagi.
Seks anal adalah sebutan untuk praktik memasukkan penis, jari atau benda asing seperti vibrator yang bertujuan untuk kenikmatan seksual.
Perilaku ini, terkadang dilakukan oleh sebagian pasangan lantaran dinilai memberikan kenikmatan tersendiri daripada cara pada umumnya.
"Studi menunjukan bahwa ternyata sebagian laki-laki dan perempuan mendapat kenikmatan dari perilaku seks anal, tidak terbatas pada homoseksual saja," kata Praktisi kesehatan dr. Ari Fahrial Syam dari Devisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM dalam seminar Waspadai Kekerasan Seksual FKUI, Jumat (10/1/2020) dilansir dari laman tribunjakarta.com.
dr. Ari menjabarkan, kenikmatan yang didapatkan bisa terjadi karena epitelium anus dilapisi oleh ujung-ujung syaraf sensorik yang sensitif.
Sehingga apabila dirangsang dengan benda-benda tertentu dari luar, bisa menyebabkan sensasi kenikmatan bagi orang tersebut.
"Dari beberapa literatur yang saya baca, juga menunjukan bahwa kebiasaan perilaku ini bisa timbul akibat menonton film porno," kata dia.
Bahaya Seks Anal
Dilansir dari laman kompas.com, terdapat beberapa risiko buruk bagi kesehatan jika melakukan seks anal secara tidak aman, yaitu:
1. Infeksi bakteri pada anus dan rektum
Melansir Medical News Today, bahaya seks anal yaitu infeksi bakteri.
Baca Juga: Jangan Nekat Lakukan Hubungan Intim Jenis Ini! Sebab Ada Dampak Mengerikan yang Bakal Kamu Alami
Hal ini karena minimnya pelumasan alami yang menyebabkan anus dan rektum rawan tergesek dan cedera.
Cedera akibat gesekan tersebut bisa jadi tidak kasat mata, atau ukurannya sangat kecil.
Meski demikian, bakteri dari tinja tetap bisa bersarang di bagian tubuh yang terluka tersebut dan memicu infeksi.
2. Penyakit menular seksual
Dilansir dari Planned Parenthood, seks anal bisa jadi awal masuknya penularan penyakit menular seksual seperti klamidia, gonore, gerpes, infeksi HPV, sifilis, sampai HIV/AIDS.
Risiko penularan penyakit menular seksual dari seks anal tersebut relatif lebih tinggi dibandingkan seks lewat vagina.
Terkadang, penyakit menular seksual ini tidak langsung bergejala. Namun, penyakit baru bergejala setelah beberapa saat penderita melakukan seks anal.
3. Memperparah penyakit Ambeien
Untuk orang yang sudah punya riwayat ambeien, bahaya seks anal dapat memperburuk penyakit ini.
Gesekan saat seks anal dapat mengiritasi benjolan ambeien atau wasir. Dampaknya, ambeien jadi makin sakit, gatal, atau berdarah.
4. Risiko infeksi usus
Tidak hanya itu, seks anal bagi sebagian orang yang melakukannya berisiko menglami komplikasi infeksi bakteri yang meluas ke usus atau bagian tubuh lainnya.
Kondisi ini disebabkan robekan pada lapisan anus atau rektum membesar.
Istilah medis untuk masalah kesehatan ini adalah fistula.
Karena tinja mengandung banyak bakteri, fistula bisa membawa bakteri menyebar ke bagian tubuh lain dan memicu infeksi parah. Dokter biasanya menyarankan operasi untuk mengatasi fistula.
Saran sebelum lakukan seks anal
Sebelum mempraktikkan seks anal, lebih baik Anda mengenai bahaya seks anal bagi kesehatan.
Dengan begitu, Anda akan lebih bijak untuk melakukannya atau tidak. Jika Anda atau pasangan tidak nyaman, masih banyak opsi hubungan seks lain yang sama-sama bisa dinikmati.
Apabila tertarik menjajal seks anal, pastikan untuk menjalankan beberapa langkah aman.
Misalkan dengan menggunakan pelumas berbasis air untuk mencegah risiko gesekan di anus dan rektum. GridPop.ID (*)