Find Us On Social Media :

BAHAYA Seks Anal yang Kerap Disepelekan, Mulai dari Sebabkan Infeksi Menular Seksual hingga Perburuk Wasir

By Ekawati Tyas, Selasa, 4 Juli 2023 | 18:18 WIB

Ilustrasi hubungan intim

GridPop.ID - Banyak yang belum mengetahui apa itu seks anal.

Di samping itu, rupanya terdapat bahaya di balik seks anal yang kerap disepelekan.

Mengutip Tribun Medan, Seksolog Zoya Amirin bahkan tidak menyarankan melakukan hubungan intim dengan posisi seks anal.

"Apapun orientasi seksual kamu kalau bisa tidak mengeksplor atau tidak melakukan anal seks," ucap seksolog Zoya Amirin dikutip Tribunmedan.com dari kanal YouTube Gthings, Minggu (21/12/2022).

"Kenapa? karena banyak sekali bakteri yang ada di dalam anal, di dalam anus ini yang relatif berbahaya," lanjut Zoya Amirin.

"Proses syaraf syaraf yang ada di anus ini hanyalah untuk mengeluarkan sesuatu bukan untuk memasukkan sesuatu," kata Zoya Amirin.

Melansir Kompas Health, inilah sederet bahaya seks anal yang wajib diketahui.

- Meningkatkan Risiko Infeksi Bakteri

Melansir Medical News Today, anus tidak memiliki sels-sel yang menciptakan pelumas alami layaknya vagina.

Bahkan lapisan rektum juga lebih tipis dibandingkan dengan vagina.

Kurangnya pelumasan dan jaringan yang lebih tipis meningkatkan risiko robekan akibat gesekan di anus dan rektum.

Baca Juga: Termasuk Woman of Top, Ini 4 Posisi Seks yang Aman saat Hamil Muda

Bukan itu saja, tinja mengandung bakteri melewati rektum dan anus ketika keluar dari tubuh.

Sehingga bakteri berpotensi meningkatkan risiko abses dubur, infeksi kulit dalam yang biasanya memerlukan pengobatan dengan antibiotik.

- Menyebabkan Infeksi Menular Seksual (IMS)

Seks anal adalah salah satu aktivitas seks yang dapat meningkatkan risiko penyakit infeksi menular seksual (IMS) seperti klamidia, gonore, hepatitis, HIV, dan herpes.

Ini dapat menjadi kondisi jangka panjang dikarenakan banyak IMS yang tidak dapat disembuhkan.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menerangkan bahwa seks anal adalah perilaku seksual yang berisiko tertinggi terkait penularan HIV dibandingkan bentuk seks lain.

Dituliskan Web MD, hubungan seks anal juga dapat meningkatkan risiko terkena virus human papillomavirus (HPV).

HPV juga dapat menyebabkan perkembangan kutil dubur dan kanker dubur.

- Memperburuk Wasir

Wasir, area pembuluh darah di dalam dan di luar rektum yang dapat menyebabkan gatal, sedikit berdarah, dan terkadang nyeri.

Meski wasir bisa menjadi tidak menyenangkan dan menyakitkan, namun kondisi tersebut dapat diobati dan sangat mampu dicegah.

Baca Juga: Seks Kilat Bisa Lebih Bergairah, Berikut 8 Tips Lakukan Hubungan Intim di Waktu Mepet

Apabila orang telah memiliki wasir, melakukan seks anal akan mengiritasinya.

Namun tidak mungkin menyebabkan wasir apabila seseorang tidak mempunyainya.

GridPop.ID (*)