Find Us On Social Media :

Selain Bakar Hotel, Perusuh di Prancis Menjarah Show Room hingga Curi Mobil

By Andriana Oky, Kamis, 6 Juli 2023 | 08:15 WIB

Polisi forensik memeriksa bagian depan Hotel du ville yang terbakar di Garges-les-Gonesse, utara Paris pada 29 Juni 2023, menyusul kerusuhan dua hari setelah seorang bocah lelaki berusia 17 tahun ditembak di dada oleh polisi dari jarak dekat.

GridPop.ID - Kerusuhan di Prancis tampaknya kian tak terkontrol.

Beberapa perusuh menjarah beberapa toko besar di sana, termasuk dengan show room mobil.

Yang terbaru dan sedang ramai di media sosial adalah video perusuh yang membawa kabur mobil Volkswagen di Kota Marseille, Prancis.

Melansir dari TribunStyle.com, salah satu showroom Volkswagen di kota Marseille harus kehilangan sejumlah mobil barunya pada Senin (3/6/2023).

Terlihat dalam video yang beredar, para perusuh menjebol pagar dan toko Volkswagen tersebut.

Setelah itu terlihat para perusuh berhasil menemukan kunci mobil dan membawa kabur beberapa mobil yang terparkir.

Beberapa perusuh pun tertangkap kamera sedang mengemudikan mobil Volkswagen baru itu.

Menurut laporan, penjarahan itu terjadi pada Minggu, (2/6/2023).

Baca Juga: Soroti Keributan di Keraton Solo, Ganjar Pranowo Minta Diselesaikan dengan Damai: Mereka Keluarga Sendiri

Tak cuma toko mobil Volkswagen saja, disebutkan bahwa banyak toko brand juga dijarah oleh para perusuh.

Duduk perkara kerusuhan

Dilansir dari Kompas.com, kerusuhan tersebut bermula ketika petugas polisi menembak mati seorang remaja bernama Nahel M pada Selasa (27/6/2023) malam.

Penembakan terjadi di anterre, kota kelas pekerja di pinggiran barat Paris, Perancis

Remaja 17 tahun itu ditembak pada jam sibuk, di mana banyak orang berlalu lalang dan lalu lintas sedang ramai.

Awalnya, Nahel gagal berhenti setelah Mercedes AMG yang dikendarainya terlihat di jalur bus.

Kemudian dua petugas polisi mengejar mobil itu dalam kemacetan jalanan.

Saat mobil hendak kabur, seorang petugas melepaskan tembakan dari jarak dekat melalui jendela pengemudi.

Nahel kemudian tewas karena satu tembakan di lengan kiri dan dadanya, sebagaimana diungkapkan oleh jaksa penuntut umum Nanterre, Pascal Prache.

Baca Juga: HINDARI Ucapkan Kalimat Ini Pada Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan, Begini Penjelasan Psikiater

Lebih lanjut, petugas tersebut juga mengakui sudah melepaskan tembakan mematikan.

Petugas itu mengatakan kepada penyelidik, dia ingin mencegah pengejaran mobil karena khawatir orang lain akan terluka setelah remaja tersebut diduga melakukan beberapa pelanggaran lalu lintas.

Pengacara petugas Laurent-Franck Lienard menuturkan, kliennya telah mengarahkan tembakan ke bawah di bagian kaki pengemudi.

Namun peluru tembakan itu terbentur, kemudian mengarah mengenai dada Nahel.

GridPop.ID (*)

Baca Juga: Banyak Orang Hilang Nyawa, Pelatih Arema FC Ceritakan Pengalaman Pilu di Ruang Ganti Selama Kerusuhan di Kanjuruhan